Diduga mabuk, pengamen ditemukan tewas terapung di kolam Tugu Juang
Di lokasi, petugas menemukan gitar, kaleng lem, botol miras, dan celana panjang.
Mayat pria tanpa identitas ditemukan warga telah tewas mengapung di kolam pancuran air Tugu Juang, Sipin, Kota Jambi. Diduga dia adalah pengamen jalanan kerap mangkal di sekitar bundaran Tugu Juang Sipin,
Dugaan awal, penyebab tewasnya pria muda tanpa identitas tersebut akibat kebanyakan mengisap lem atau mabuk lem dan minuman keras. Tetapi polisi terus mendalami kasus penemuan mayat tersebut.
"Tidak ada identitas kita temukan namun kita akan tetap dalami kasus ini," kata Kasat Reskrim Polresta jambi, AKP Yudha Pranata, di lokasi kejadian, seperti dilansir dari Antara, Sabtu (27/6).
Mayat laki laki itu diperkirakan berusia 26 tahun. Jasad itu ditemukan warga setempat sekitar sore hari terapung di dalam kolam pancuran air Tugu Juang, dengan kondisi tangan di atas dada dan mengenakan celana pendek.
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mereka menemukan gitar, kaleng lem, botol minuman keras, dan celana panjang diduga milik lelaki itu.
Akibat adanya temuan mayat itu, mendadak jalan protokol dan lintas Sumatera itu ramai oleh pengendara berhenti buat melihat langsung penemuan mayat pria. Akibatnya, kemacetan panjang pun tidak dapat terhindarkan.
Setelah selama 30 menit melakukan olah TKP, akhirnya petugas membawa mayat tersebut ke RSU Raden Mattaher buat diotopsi.