Diduga menenggak miras oplosan, dua warga Bekasi tewas
Diduga menenggak miras oplosan, dua warga Bekasi tewas. Informasi yang didapat merdeka.com, kedua korban tewas adalah Ridwan alias Item (20), dan Arifin (25). Keduanya merupakan warga Jalan Cempaka 2 RT 03 RW 01, Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondok Gede.
Dua orang pemuda di Pondok Gede, Kota Bekasi, dilaporkan tewas usai menenggak minuman keras oplosan. Jenazah keduanya kini dibawa RS Polri, Kramajati, Jakarta Timur untuk diautopsi untuk memastikan penyebab kematiannya.
Informasi yang didapat merdeka.com, kedua korban tewas adalah Ridwan alias Item (20), dan Arifin (25). Keduanya merupakan warga Jalan Cempaka 2 RT 03 RW 01, Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondok Gede.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Bekasem diproses? Didiamkan selama Dua Bulan Menurut abdi dalem, proses pengawetan ikan ini berlangsung selama kurang lebih dua bulan di ruangan Pungkuran Dalem Arum Keraton Kasepuhan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang dilakukan Mies van Bekkum di Jakarta? Pada zaman dahulu, Mies van Bekkum datang ke tempat itu untuk menyatukan kembali keluarga Belanda yang terpisah akibat ditawan Jepang.
Sementara itu, korban lain yang masih menjalani perawatan adalah Abi (30), Yasin (25), Doni, dan Abuhtolib.
Dari keterangan yang didapat, mereka menenggak minuman keras oplosan berupa gingseng pada Minggu (1/4) petang lalu. Minuman sebanyak enam bungkus plastik itu dibeli oleh korban tewas di kawasan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, lalu diminum di belakang rumah Abu.
Para korban baru merasakan dampaknya hari ini. Bahkan, dua diantaranya meregang nyawa.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Dedi Supriyadi mengaku sudah mendapatkan laporan dari anak buahnya di lapangan terkait dua orang tewas diduga menenggak minuman keras oplosan. Namun, ia akan mengecek langsung terlebih dulu sebelum memberikan kesimpulan.
"Saya akan mengecek langsung dulu," kata Dedi ketika dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (4/4).
Baca juga:
Polisi sebut tersangka RS belajar otodidak cara mengoplos miras
Polisi selidiki keterkaitan kasus miras maut di Depok dan Jagakarsa
Korban tewas akibat miras oplosan bertambah, total 6 orang
Korban tewas miras oplosan di Jakarta Timur bertambah, total jadi 10 orang
Penjual miras oplosan di Jagakarsa jadi tersangka, diancam pasal berlapis
Marak miras oplosan, Polsek Benda razia sejumlah warung