Diduga menyimpang, lembaga pendidikan Alquran di Mataram disegel
Sebelum penyegelan, kata Camat Mataram, pihaknya sempat berkomunikasi dengan penanggung jawab lembaga tersebut yang ternyata belum memiliki izin lokasi, izin penyelenggaraan dan izin-izin lainnya.
Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyegel lembaga pendidikan Al Quran yang berada di Jalan Bung Karno, Lingkungan Taman Indah Kecamatan Mataram. Penyegelan tersebut dilakukan karena lembaga pendidikan tersebut terindikasi menyimpang dari ajaran agama Islam.
"Laporan ini kami terima dari masyarakat sekitar, karena penyegelan ini kami ambil untuk menghindari keresahan masyarakat terhadap aktivitas dan ajaran yang diberikan," kata Camat Mataram, Amran M Amin usai penyegelan, Senin (30/1). Demikian dilansir Antara.
Dalam kegiatan penyegelan lembaga pendidikan tersebut, Camat Mataram turun bersama aparat dari Satpol PP, Bakesbangpol Kota Mataram dan Provinsi NTB, termasuk dari TNI/Polri.
Keterlibatan aparat dalam kegiatan ini sebagai upaya antisipasi jika terjadi penolakan atau terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebelum penyegelan, kata Camat Mataram, pihaknya sempat berkomunikasi dengan penanggung jawab lembaga tersebut yang ternyata belum memiliki izin lokasi, izin penyelenggaraan dan izin-izin lainnya.
"Belum adanya izin-izin yang dipegang oleh pihak penyelenggara serta adanya indikasi pelajaran yang menyimpang itu menjadi dasar kuat kami melakukan penutupan aktivitas tersebut," jelasnya.
Menurutnya, setelah penutupan lembaga pendidikan yang sudah beroperasional sekitar dua bulan itu, pihaknya akan terus melakukan pengawasan untuk memastikan tidak ada lagi aktivitas di ruko tersebut.
"Siapa tahu, kelihatanya saja tertutup dari luar tapi ternyata pada jam-jam tertentu mereka masih beraktivitas di dalamnya," katanya.
Dalam pengawasan ini, pihaknya tidak bisa lengah sehingga koordinasi dari Babinsa dan Babinkamtibmas akan terus melakukaan pemantauan di wilayah itu. Termasuk adanya kemungkinan lembaga tersebut ganti nama.
"Prinsipnya kita tetap akan mengikuti arah penanggung jawab lembaga pendidikan ini untuk menghindari berbagai kemungkinan yang akan terjadi," tandasnya.
Baca juga:
Pengakuan blak-blakan eks pengikut aliran keagamaan menyimpang
Fakta-fakta mengejutkan Nabilah, depresi usai ikut aliran sesat
Nabilah 4 tahun depresi berat ikut aliran sesat ajarkan 4 agama
Trauma Gafatar, Pemkab Lebak awasi ketat perkumpulan Taruma Negara
Muhjib dianggap 'nabi palsu kambuhan', MUI siap lapor polisi
Aher minta warganya tak resah soal nabi palsu di Karawang
-
Kapan Alun-alun Pataraksa diresmikan? Pemerintah Kabupaten Cirebon meresmikan Alun-alun Pataraksa pada 10 November 2023.
-
Kapan Alam Ara dirilis? Dirilis pada 14 Maret 1931, film ini tidak hanya merevolusi sinema India tetapi juga menandai babak baru dalam sejarah budaya populer.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
-
Siapa yang meresmikan Alun-alun Pataraksa? Pemerintah Kabupaten Cirebon meresmikan Alun-alun Pataraksa pada 10 November 2023.
-
Kapan bintang-bintang mati? Setiap Tahun, Ada Segini Bintang yang Mati di Galaksi Bima Sakti Bintang pun bisa hancur setiap tahunnya dan melakukan "regenerasi". Komposisi bintang di langit terus berganti seiring dengan perkembangan waktu.