Diduga Otak dan Penyandang Dana KKB, Kepala Distrik Wusama Yahukimo Ditangkap
Penangkapan berawal dari adanya informasi terkait kendaraan berwarna hitam yang sering melintasi Dekai ke lokasi kejadian yang berada di pinggiran kali Brazza.
Tim Satgas Penegakan Hukum Nemangkawi menangkap EB, Kepala Distrik Wusama, Kabupaten Yahukimo, karena diduga terlibat dalam kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang sering kali menebar aksi teror di wilayah itu. EB diduga sebagai otak dan penyandang dana untuk aktivitas KKB.
Ketua Tim Satgas Gakkum Nemangkawi Kombes Faizal Rahmadani mengatakan selain menangkap EB, tim juga menangkap tiga orang lainnya yakni EH, Y dan YH. Keempat orang itu ditangkap Jumat (27/8) di rumah EB.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Di mana penganiayaan terhadap anggota KKB terjadi? Di Puncak Jaya, khususnya di daerah Ilaga, Gome, dimana TKP itu terjadi (penyiksaan). Kita akan usut tuntas masalah ini. Apapun yang terjadi disana akan menjadi bahan untuk proses hukum nanti,” kata Izak saat jumpa pers di Jakarta, Senin (25/4).
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kenapa TPS di Distrik Naikere rawan diserang KKB? Selain itu, kawasan Distrik Naikere rawan karena menjadi daerah perlintasan kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tutur dia seperti dilansir Antara.
Penangkapan berawal dari adanya informasi terkait kendaraan berwarna hitam yang sering melintasi Dekai ke lokasi kejadian yang berada di pinggiran kali Brazza.
Dari informasi itulah kemudian anggota mendalaminya, namun tak disangka kendaraan yang dicari melintas di depan Mapolres Yahukimo, Dekai, sehingga digiring masuk dan pengemudinya yakni EH dimintai keterangan.
EH dalam keterangannya kepada penyidik mengaku ada belasan anggota KKB di rumah EB sehingga Jumat malam sekitar pukul 20.00 WIT, anggota melakukan penangkapan.
"Namun saat penangkapan lima orang yang berada di dalam honai yang berada di belakang rumah melarikan diri," kata Faizal di Jayapura, Selasa (31/8).
Dia menjelaskan, dari delapan orang diamankan di rumah EB, empat orang diantaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni EB, Y, EH dan YH.
Dari hasil pemeriksaan terungkap tugas ketiga tersangka selain EB yang menjabat kepala distrik atau camat, EH adalah supir yang mengantar keperluan KKB, Y merupakan keponakan EB yang berperan menyiapkan keperluan logistik KKB.
"YH merupakan anggota KKB yang terlibat langsung dalam berbagai aksi, termasuk pembunuhan empat pekerja bangunan di Kampung Bingky, Distrik Seradala, pada tanggal 29 Juni lalu dan pembunuhan dua pekerja PT Indo Mulia Baru di jembatan kali Brazza tanggal 23 Agustus lalu," kata Faizal yang juga menjabat Dirkrimum Polda Papua.
Baca juga:
Kisah Prajurit di Garda Depan NKRI Baku Tembak dengan KKB Papua
Menegangkan Pasukan Brimob Baku Tembak dengan KKB Papua,Berlindung di Balik Barracuda
Cegah Jatuh Korban Teror KKB, Bupati Yahukimo Minta Warga Tidak Keluar Kota Dekai
Situasi Kondusif, Satgas Nemangkawi Buru KKB Pembunuh Pekerja PT. Indopapua
2 Rekannya Dibunuh KKB, 11 Karyawan Perusahaan di Papua Diberi Trauma Healing
Evakuasi Pekerja di Yahukimo, Satgas Nemangkawi Ditembaki KKB Pakai Senpi Milik TNI