Diduga protes honor dikurangi, disjoki di Palembang tewas ditusuk
Seorang disjoki bernama Virgiawan Sarjana Putra (22) ditemukan tergeletak dengan kondisi terluka parah di depan diskotek di Palembang. Diduga korban baru saja menjadi korban penganiayaan.
Seorang disjoki bernama Virgiawan Sarjana Putra (22) ditemukan tergeletak dengan kondisi terluka parah di depan diskotek di Palembang. Diduga korban baru saja menjadi korban penganiayaan.
Dalam kondisi kritis, korban dibawa ke Rumah Sakit Myria Palembang. Namun, nyawanya tak tertolong lagi karena kehabisan darah. Jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumsel untuk keperluan visum.
Informasi dihimpun, penganiayaan itu diduga saat korban hendak pulang setelah manggung di sebuah diskotek di kawasan Sukarami Palembang, Senin (27/2) dini hari. Sebelum pulang, korban sempat terlibat cekcok mulut dengan manajemen diskotek karena tak terima honornya dikurangi.
Sesampainya di parkiran, korban didatangi pelaku belum diketahui identitasnya. Pelaku langsung menusuk korban berkali-kali membuat warga Jalan Letnan Murod, Kelurahan 20 Ilir D IV, Kecamatan Ilir Timur I, itu terkapar.
Pamin Yandokpol Forensik Polda Sumsel, Iptu Edinson mengungkapkan, korban menderita banyak luka tusuk akibat benda tajam. Terparah tusukan di bagian dada yang mengenai organ vital. "Ada banyak luka, yang parah di dada," ungkap Edinson, Senin (27/2).
Sementara itu, Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Achmad Akbar mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menangkap pelaku. Sedangkan motif pembunuhan itu masih diselidiki dengan mendalami keterangan para saksi.
"Kami baru lakukan olah TKP, identitas pelakunya belum diketahui. Kejadiannya dini hari tadi, sekitar pukul tiga," pungkasnya.