Diduga Rem Blong, Truk Hantam Rombongan Pengantin di Cianjur
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Truk kontainer bernopol B 9495 CXR menghantam sejumlah kendaraan di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di depan Kantor Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, Cianjur, Minggu (3/11). Diduga penyebab kecelakaan itu akibat rem truk kontainer blong.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun beberapa orang penumpang kendaraan mengalami luka ringan. Tabrakan beruntun melibatkan empat kendaraan roda empat dan satu sepeda motor.
-
Di mana letak Kubur Kalang di Bojonegoro? Kubur Kalang ditemukan di Desa Kawengan, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro.
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Apa yang keluar dari sumur di Bogor? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
-
Apa yang unik dari kambing di Bogor? Ada kambing bertanduk 5 yang menggegerkan masyarakat di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
-
Kenapa kuliner Bogor patut dicoba? Sebab, cita rasa makanan yang ditawarkan di Kota Bogor pasti nggak akan mengecewakan lidahmu.Dari yang rasanya pedas, manis, gurih, hingga kuliner yang anti mainstream dapat kamu temui dengan mudah di Kota Bogor. Tetapi, apabila kamu bingung harus mencicipi mulai dari mana dulu, mungkin rekomendasi kuliner satu ini akan dapat membantu kamu. Yuk, intip apa saja makanan enak di Bogor yang wajib dicoba!
-
Bagaimana Bontang mengukuhkan Kelana? Wali Kota Bontang Basri Rase mengukuhkan Pengurus Kelurahan Tangguh Bencana (Kelana) di Stadion Bessai Berinta, Kamis (16/11). Dalam program ini, sedikitnya 499 Ketua RT masuk sebagai pengurus di masing-masing kelurahan.
Kejadian berawal ketika truk kontainer melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur, tetapi saat memasuki tempat kejadian diduga rem truk tidak berfungsi baik.
"Sopir tidak dapat menguasai laju kendaraan karena jalan menurun, sehingga menghantam truk engkel bernopol F 8871 VC, Nissan Xtrail nopol B 111 ZJ, Suzuki AVP brnopol F 1290 G dan sepeda motor F 3342 XL," kata Kapolsek Warungkondang, AKP Gito dilansir Antara.
Dia menjelaskan, truk berhenti setelah menghantam pohon dan pagar kantor Desa Songgom. "Sopir mengarahkan truk untuk menghindari tabrakan agar tidak banyak memakan korban. Saat ini supir sudah kita amankan dan dimintai keterangan," katanya.
Didin Saepudin (38), saksi mata warga sekitar, sempat melihat truk yang melaju dengan kecepatan sedang tiba-tiba hilang kendali dan menghantam kendaraan yang melaju dari arah berlawanan sebelum berhenti di depan kantor desa.
Truk menghantam sejumlah kendaraan yang salah satunya rombongan pengantin dari Jonggol dengan tujuan Desa Songgom, Cianjur.
"Saat truk menghantam kendaraan, saya berada di pinggir jalan beberapa meter dari kantor desa. Setelah menghantam empat kendaraan roda empat dan satu sepeda motor, truk menghantam pohon dan tembok kantor desa," katanya.
Warga yang mendengar suara benturan yang cukup keras berhamburan ke lokasi yang menyebabkan antrean panjang kendaraan dari kedua arah. Menjelang siang, ungkap dia, antrean mulai mencair setelah petugas mengevakuasi kendaraan dari tengah jalan.
(mdk/ray)