Diduga sakit jiwa, Arjuna terjun ke laut dengan kaki diikat pemberat
Diduga sakit jiwa, Arjuna terjun ke laut dengan kaki diikat pemberat. Seorang pria berbuat nekat terjun dari atas buritan kapal di Pelabuhan Manado dengan kaki terikat batu pemberat. Pria diduga sakit jiwa ini kemudian ditemukan tewas di dasar dermaga, Rabu (23/11), sekitar pukul 17.30 WITA.
Seorang pria berbuat nekat terjun dari atas buritan kapal di Pelabuhan Manado dengan kaki terikat batu pemberat. Pria diduga sakit jiwa ini kemudian ditemukan tewas di dasar dermaga, Rabu (23/11), sekitar pukul 17.30 WITA.
Hasil penelusuran, korban kemudian diketahui bernama Arjuna Onggi (26), warga Perum Camar Blok F Kelurahan Buha Kecamatan Mapanget. Belum diketahui motif korban sampai berbuat senekat itu.
Informasi dihimpun, sebelum kejadian korban terlihat sedang berada di atas kapal penumpang milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sangihe KM Bawangunusa yang sedang tertambat karena rusak. Tiba-tiba terdengar suara keras jatuh ke air.
Rupanya, korban telah melompat ke laut dermaga berkedalaman 8 meter. Saat itu juga beberapa buruh bagasi sempat melihat aksi nekat korban langsung terjun untuk melakukan pencarian. Tak lama kemudian korban ditemukan di dasar laut dalam keadaan meninggal dunia.
Seorang saksi mata bernama Emon Pirahi (32), warga Kelurahan Singkil Dua, Kecamatan Singkil yang menemukan korban mengatakan, saat ditemukan terdapat pemberat berupa sebongkah batu terikat di kaki kiri korban.
Sementara itu, Kapolsek Pelabuhan Manado Ipda Hotma Sitompul saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.
"Menurut keterangan salah seorang saksi bernama Muhammad Onggi saat ini korban sedang mengalami gangguan jiwa dan dirawat salah satu dokter spesialis saraf. Jasad korban saat ini sudah berada di rumahnya," tandas dia.
Baca juga:
Diduga depresi, guru tewas usai melompat dari flyover Ciputat
Diduga depresi narkoba, Fendy gantung diri di besi tangga
Diduga diselingkuhi istri, Ardiansyah gantung diri di pohon sengon
Terlilit penipuan Rp 160 M, Jae Won lompat dari lantai 29
Pria tanpa identitas tewas usai lompat dari Cibinong City Mall
-
Di mana Tukad Badung berada? Selain ingin mencari oleh-oleh atau menikmati aneka bangunan tua era kolonial, pengunjung juga bisa mendatangi bantaran Tukad Badung, tepatnya di Seberang Pasar Kumbasari dan Pasar Badung.
-
Bagaimana Teuku Nyak Makam meninggal? Kematian Teuku Nyak Makam terjadi akibat serangan brutal yang dilakukan oleh serdadu-serdadu Belanda. Pada saat serangan terhadap kediamannya, Teuku Nyak Makam berhasil ditangkap oleh pasukan Belanda. Ia kemudian mengalami pemancungan kepala, suatu bentuk hukuman yang sangat kejam. Tubuhnya juga mengalami penghancuran oleh para serdadu Belanda.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Apa ciri khas burung Cendet Madura? Mengutip Instagram @jatimpemprov, burung Cendet Madura memiliki tubuh yang ramping, panjang, dan proporsional. Burung ini memiliki bulu dominan hitam sampai ke tengkuk. Bulunya yang dominan berwarna hitam menyebabkan burung ini juga dikenal dengan sebutan Cendet Blangkon. Burung ini juga memiliki ekor lebih panjang dibandingkan Cendet jenis lain.
-
Kenapa Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Madura diinisiasi dan dikerjakan oleh masyarakat Desa Lebeng Timur yang berprofesi sebagai petani tembakau.Festival ini jadi bentuk ungkapan rasa syukur petani atas hasil bumi berupa tembakau.