Diduga tercemar BBM, air sumur di Bandung menyala saat disulut api
Sumur warga yang berada di Kampung Awi, RT 2 RW 1 Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung diduga tercemar bahan bakar. Pasalnya, air yang berwarna hitam itu menyala saat disulut api.
Sumur warga yang berada di Kampung Awi, RT 2 RW 1 Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung diduga tercemar bahan bakar. Pasalnya, air yang berwarna hitam itu menyala saat disulut api.
Dari pantauan, di kampung itu terdapat dua sumur yang sudah dibuat sekira sepuluh tahun lalu. Satu di antaranya kerap dimanfaatkan warga untuk kebutuhan sehari-hari.
-
Dimana kejadian aneh ini terjadi? Seorang wanita di China terkejut saat menemukan sesuatu yang aneh dalam makanannya. Wanita tersebut mendapati gigi manusia di dalam kue isi daging yang dibeli di supermarket Sam's Club cabang Changzhou, China.
-
Apa yang ditawarkan Kawah Putih di Bandung? Kawah Putih menawarkan pemandangan danau kawah berwarna putih susu atau cokelat susu saat sedang berkabut. Sedangkan saat cuaca panas, warna air danau terkadang berubah menjadi biru kehijauan yang menawan.
-
Apa saja yang ditawarkan di Bandungan selain keindahan alam? Tidak hanya menawarkan panorama alam yang menakjubkan, Bandungan juga memiliki berbagai fasilitas akomodasi yang lengkap dan beragam. Mulai dari hotel mewah hingga penginapan sederhana, wisatawan dapat memilih tempat menginap sesuai dengan preferensi dan anggaran mereka.
-
Apa yang unik dari gang permukiman padat penduduk di Bandung ini? Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
Namun belakangan, kualitas air yang semula jernih mulai memburuk. Warnanya hitam dan berbau menyengat serupa bahan bakar minyak (BBM).
Ketua RT, Susan Susanti (32) mengatakan awal mula keluhan dari warga itu terjadi dua bulan lalu. Air yang keluar dari sumur berwarna kecoklatan namun masih bisa dimanfaatkan untuk mandi.
"Lama-lama airnya hitam, bau banget. Warga pun banyak yang mengeluh. Mereka ga bisa pakai air sumur lagi. Kondisi ini diperparah dengan musim kemarau. Jadi agak susah dapat air," ujarnya saat ditemui di lokasi, Rabu (10/9/2018).
Saat ini, warga memanfaatkan sumber air di kampung lain untuk kebutuhan sehari-hari. Sementara untuk minum, mereka harus mengeluarkan uang untuk membeli air mineral.
Warga menduga, rusaknya kualitas air disebabkan kebocoran salah satu pipa SPBU yang ada di dekat kampung. Indikatornya, bau yang dikeluarkan air serupa dengan aroma bensin.
"Kami iseng nyalain api. Eh ternyata nyala. Air itu seperti mengandung bensin atau serupa itu lah," terangnya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, warga sudah menyampaikan keluhan ke dinas terkait dan kepada pihak SPBU. Meski diterima dengan baik, namun belum ada langkah yang akan diambil.
"Kalau keluhan kami menyampaikan sesuai prosedur, baik itu ke SPBu, ke Kecamatan lalu ke dinas Lingkungan Hidup," imbuhnya.
"Kami sudah mediasi. Kami meminta air secepatnya. Istilahnya kami sudah kelaparan. Pengen air. Biasanya enggak masalah kalau kemarau. Tapi sekarang susah. Ya sekarang menunggu tindakan pemerintah seperti apa," terangnya.
Baca juga:
Enam orang berikut ini meninggal setelah selamat dari tragedi maut
Warga Ogan Ilir gempar ada bayi kambing mirip manusia
Kejadian aneh dan lucu perampokan eks bos Exxon di Pondok Indah
Kejadian aneh, Hedi Yunus diusir security di konser Kahitna
Kerap lihat kejadian aneh, alasan warga bongkar makam diduga eks-PKI
Momen kejadian lucu dan aneh olahraga