Diduga terima suap, 3 polisi di Lumajang diperiksa provos
Ketiganya dianggap merendahkan martabat kepolisian karena menerima uang keamanan.
Kabid humas Polda Jatim Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan tiga pihak kepolisian yang diduga menerima suap dari pengusaha tambang pasir ilegal di Desa Selok Awar-Awar, Lumajang, kasusnya sudah diperiksa.
"Jadi polisi itu yang dinyatakan bermasalah yang terperiksa ada 3 orang. Ini namanya terperiksa dengan PP No. 2 tahun 2003 tentang tindakan disiplin. Sekarang berkas mereka sedang diselesaikan oleh provost," kata Prabowo, Rabu (7/9).
Prabowo menjelaskan, ketiga polisi yang diperiksa tersebut yakni Aipda, SP, Ipda SH dan AKP S. Mereka dijadikan terperiksa sebab dianggap menurunkan martabat kepolisian.
"Dan jika benar mereka melakukan pelanggaran itu, ancaman hukumannya yakni teguran, atau teguran tertulis, atau di mosi (turun tingkat), atau bahkan penetapan khusus," paparnya.
Prabowo pun memaparkan, kejadian itu berupa ketiganya mendatangi patroli lalu mampir ke kepala desa untuk mendapatkan uang tips. "Jumlahnya enggak besar sekitar Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu. Ada kegiatan apa saja gitu, biasa tolong dibantu dan nanti dapat Rp 200 ribu. Itu menurunkan martabat polisi," tuturnya.
Meski begitu, dirinya mengungkapkan ini masih hanya pelanggaran disiplin saja, belum masuk dalam tindakan umum.
Baca juga:
Sawah rusak, Salim Kancil tetap banting tulang nafkahi keluarga
Meski tak bisa membaca, Salim Kancil menolak tunduk
Asal muasal nama Salim Kancil, dari kecil suka curi mentimun
Cerita Salim Kancil belajar ilmu kebal karena diancam akan dibunuh
Pulihkan trauma anak saksi pembantaian Salim, polisi kirim tim kecil
-
Apa yang dilakukan Satpol PP di Lumajang? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Kapan Adipati Lumajang meninggal? Adipati Lumajang, (Putra/Cucu Suropati), meninggal dilereng selatan Gunung Semeru pada tahun 1767.
-
Bagaimana polisi berusaha menangkap para buronan? Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Dimana Arumi terlihat melakukan jabat tangan dengan pejabat kepolisian? Di momen tersebut, Arumi tampak menjabat tangan dengan sejumlah pejabat kepolisian yang hadir.