Diduga terlibat jaringan Santoso, 4 orang di Palu dibekuk
Utoro mengatakan saat ini keempat orang tersebut masih dimintai keterangan di Markas Polda Sulawesi Tengah.
Polisi menangkap empat orang yang diduga terkait jaringan kelompok bersenjata di Kabupaten Poso yang dipimpin Santoso di Palu, Minggu (5/10).
Informasi yang dikutip dari Antara, Senin (6/10) Juru Bicara Polda Sulawesi Tengah AKBP Utoro Saputro di Kota Palu, Senin, mengatakan keempat orang yang ditangkap di tempat terpisah itu berinisial Sr, Fr, Pd, dan An.
Sr beralamat di Desa Sunju di perbatasan Kota Palu dan Kabupaten Sigi, Fr berdomisili di Jalan Suprapto Kota Palu, Pd berdomisili di Kelurahan Tinggede Kabupaten Sigi, dan An yang tinggal di Jalan Kelor Kota Palu. Pd sendiri masih berstatus sebagai salah satu mahasiswa di perguruan tinggi swasta di Kota Palu.
Sementara An bekerja di sebuah bengkel, dan diduga menjadi tempat untuk mempreteli sepeda motor hasil curian untuk dijual. Dia mengatakan keempat orang itu sebelumnya telah diintai aparat karena memiliki aktivitas mencurigakan.
Utoro mengatakan saat ini keempat orang tersebut masih dimintai keterangan di Markas Polda Sulawesi Tengah di Kota Palu. Dia menuturkan keempat warga itu diduga memiliki peran sebagai pencari dana dan fasilitator bagi kelompok terduga teroris di Kabupaten Poso.
Penangkapan itu adalah pengembangan dari tertangkapnya tujuh terduga anggota kelompok di Kota Palu beberapa waktu lalu saat hendak menuju ke Kabupaten Poso. Utoro mengatakan, polisi terus melakukan pengejaran terhadap kelompok bersenjata berikut jaringannya yang tersebar di sejumlah daerah di Sulawesi Tengah.
Baca juga:
4 Teroris Poso yang ditangkap di Bima ditetapkan tersangka
Polisi nyaris tangkap Santoso dalam baku tembak di Poso
Kelompok teror aniaya warga Poso hingga tewas
Avanza, paspor dan kompas disita dari WN Turki terduga teroris
Kronologi penangkapan 4 WN Turki oleh Densus 88
Guru SLB terduga teroris ikut diamankan Densus di Poso
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Siapa cawapres termuda di Indonesia? Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count. Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count. Hal ini membuat Gibran menjadi Wakil Presiden termuda sepanjang sejarah Indonesia.
-
Apa yang membuat posisi Indonesia semakin baik dalam Global Terrorism Index? Posisi Indonesia, kami laporkan, dalam Global Terrorism Index semakin baik, dalam kategori medium impacted.
-
Bagaimana caranya untuk memperkuat ideologi bangsa agar terhindar dari infiltrasi ideologi yang mengarah pada aksi terorisme? “Semua sila-silanya harus masuk ke hati. Namun, selama ini yang dirasa Pancasila hanya sekadar pengetahuan kognitif, belum menjadi belief system ke hati yang paling dalam, maka tanamkan itu dan insyaallah nilai-nilai yang tidak sesuai di hati akan terhindar dengan sendirinya,” ucapnya.