Difitnah Sebagai Anak Tokoh PKI DN Aidit, Muannas Alaidid Polisikan 40 Akun Medsos
Muannas Alaidid, Caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi mendatangi SPK Polda Metro Jaya, melaporkan 40 Akun medsos yang tersebar baik di facebook, instagram, twiter dan nomor hp WA (Whatsappgroup).
Muannas Alaidid, Caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendatangi SPK Polda Metro Jaya, melaporkan 40 Akun medsos yang tersebar baik di facebook, instagram, twiter dan nomor hp WA (Whatsappgroup). Beberapa akun dilaporkan terdiri akun real dan anonim bahkan diduga ada Caleg Gerindra Dapil Jambi Saiful Roswandi ikut menyebarkan berita bohong itu.
Laporan dilakukan pada Senin (26/11) kemarin. Akun-akun tersebut diduga menyebarkan fitnah dan hoaks bahwa Muannas Alaidid adalah anak DN Aidit, tokoh PKI.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang Soeharto katakan tentang berita hoaks yang mengarah ke Tapos? Memberitakan dengan tujuan negatif, karena mereka tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya dari Tapos ini," jelas Soeharto dikutip dari akun Instagram @jejaksoeharto. Karena memikirkan ini peternakan dari Presiden, padahal bukan peternakan Presiden, ini sebenarnya punya anak-anak saya yang saya mbonceng untuk mengadakan riset dan penelitian," kata Soeharto menambahkan.
-
Siapa yang membantah berita tentang dugaan korupsi Prabowo Subianto? Yusril Ihza Mahendra yang membantah seluruh isi terkait laporan tersebut.
-
Bagaimana cara mengetahui bahwa berita tersebut tidak benar? Melansir dari reuters, The Economist tidak menerbitkan sampul yang menggambarkan Presiden AS Joe Biden bermain catur dengan Vladimir Putin, dengan judul yang memperingatkan tentang perang nuklir yang “tak terelakkan” antara keduanya.
-
Apa yang dilakukan Polda Bali untuk menindaklanjuti berita hoaks tersebut? Penelusuran "Kami juga sudah berkoordinasi dengan Sibercrim Ditreskrimsus Polda Bali, untuk melacak akun tersebut," katanya.
-
Bagaimana BRI memastikan bahwa video tentang hilangnya uang nasabah akibat serangan bansos adalah hoax? BRI memastikan video yang tengah viral di social media terkait "Uang Hilang di BRI adalah efek dari Pemilu Untuk Serangan Bansos" adalah tidak benar dan tidak berdasar.
Kesemuanya dilaporkan dengan Pasal 27 ayat 3 Jo Pasal 45 ayat 3 dan atau Pasal Pasal 28 ayat 2 Jo Pasal 45 ayat 2 UU RI No.19 Tahun 2016 Tentang ITE dan atau Pasal 14 dan Pasal 15 UU No. 1 Tahun 1946 Tentang Peraturan Hukum Pidana.
Muannas melaporkan ke polisi karena hoax dan fitnah tersebut sangat massif dan viral, bahkan ada satu meme dari akun H Hero di Facebook yang dishare lebih dari 10 ribu akun.
"Saya yakin polisi akan menangkap para pelaku penyebaran berita bohong dan kebencian ini, mengingat ancaman pidana ini sangat tinggi lebih dari 5 tahun penjara bahkan sampai 10 tahun," ujarnya melalui siaran pers di Jakarta, Selasa (27/11).
"Pelaporan ini pun semata-mata ditujukan agar orang tidak mudah menerima kabar bohong lalu dengan mudah menyebarkannya, apalagi ini menyangkut kehormatan dan martabat orang lain, semua ada konsekuensi hukum yang harus dipertanggungjawabkan," imbuhnya.
Dia menjelaskan, Alaidid merupakan nama marga dzuriyat/turunan Nabi Muhammad SAW. "Tidak hanya saya yang menggunakan tapi ada jutaan di luar sana yang memiliki nama sama tentu mereka sangat dirugikan. karena setiap muslim pasti menolak kalo DN Aidit tokoh PKI dianggap turunan Nabi, menuduh saya turunan PKI sama saja dengan menuduh Nabi Muhammad ada hubungannya dengan DN Aidit, jadi ini masalah serius fitnah keji yang pantas diproses hukum para penyebarnya," pungkasnya.
Beberapa akun media sosial yang dilaporkan adalah:
1. Ali Ridho
2. H Hero
3. Redi Sundara Al Fateeh
4. Meysa Ade
5. Muhamad Heri Rohman
6. Ummah Rasya Shofiyulloh
7. Sayid Idrus
8. R Dy So
9. Nora Budiami
10. Syahrizal Batubara
11. Roby Yulian
12. Nadin Julya
13. Bagus Kuncoro
14. Jamil Musthofa
15. Donal Di
16. Hardi Marah Sutan
17. Reza Zhalu Binter
18. Ken Zie
19. Bayu Widiyanto
20. Mare Wa
21. Suhar Yanto
22. Rusydi
23. Achmad Fadhilah
24. Yudhie Kesuma
25. Bang Ocit
26. Azkiyah Ramadhani
27. Odhe Tahir Lawa
28. Indra Cahyanto
29. Nurmawi Hamdan
30. Eka Almaut
INSTAGRAM
1. Neng.Mojang_
TWITTER
1. @TarunaGema
2. @HideawayPlace
3. @machbeach
4. @KangMaman204
Nomor Whatsapp
1. 08111770138 Nilala
2. 081271937291 Saiful Roswandi
3. 085223799300
4. 081385546657 Harto BP
5. 081289339318 Sutrisno
Baca juga:
Dukung YLBHI, PSI Setuju Pembatalan Aplikasi PAKEM
'Dahnil Anggap Kasusnya Konsekuensi Kritis ke Presiden Jokowi, Ini Framing Keji'
Perda Berbasis Agama Dinilai Rentan Diskriminasi
Soal Perda Syariah, Pelapor Minta Grace Natalie Minta Maaf atau Bakal Demo
Soal Tabok PKI, PSI Bilang Jokowi Tak Ingin Isu Primordial di Pilpres 2019
Datangi Polda Metro, Sekjen PPMI Diperiksa Kasus Grace Natalie soal Perda Syariah