Digeledah sejak tadi malam, 30 barang bukti dibawa KPK dari ruang ketua PN Medan
Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah ruangan di gedung B Pengadilan Negeri (PN) Medan terkait kasus operasi tangkap tangan (OTT) dugaan suap hakim. Penggeledahan berlangsung sejak Rabu (29/8) pukul 23.30 Wib hingga Kamis (30/8) pukul 06.00 Wib.
Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah ruangan di gedung B Pengadilan Negeri (PN) Medan terkait kasus operasi tangkap tangan (OTT) dugaan suap hakim. Penggeledahan berlangsung sejak Rabu (29/8) pukul 23.30 Wib hingga Kamis (30/8) pukul 06.00 Wib.
"Ada empat orang penyidik KPK yang membawa surat perintah untuk melakukan penggeledahan," kata Erintuah Damanik, Humas PN Medan.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
Dia memaparkan, ruangan yang digeledah KPK yakni ruang Ketua PN dan Wakil Ketua PN, meja milik hakim adhock Tipikor Merry Purba dan hakim Sontan Marauke Sinaga, serta meja Panitera Pengganti Helpandi.
Penyidik menyita sejumlah dokumen barang bukti dari lokasi yang digeledah. Dari salinan BAP yang diterima Erintuah, sedikitnya ada 30 barang bukti yang diambil penyidik KPK dari ruang Ketua PN Medan Marsuddin Nainggolan.
"Contohnya salinan elektronik, HP merek Apple, satu media penyimpanan elektronik. Kemudian satu bundel surat keputusan Ketua Pengadilan Medan. Surat keputusan tentang penunjukan hakim majelis. Satu bundel tentang penetapan majelis hakim tetap dan panitera pengganti. Ini dari meja Ketua PN semua," jelasnya.
Setelah penggeledahan, segel yang dipasang di sejumlah ruangan itu telah dilepas KPK.
"Saat ini tim KPK yang berjumlah 4 orang itu berada di ruang ketua untuk meminta berkas yang diputus kemarin. Kita sedang memfotokopi berkas untuk diserahkan kepada KPK," jelas Erintuah.
Sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (28/8) pagi sekitar pukul 08.30 Wib. Mereka mengamankan 4 hakim, termasuk Ketua PN Medan Marsudin Nainggolan dan Wakil Ketua PN Medan Wahyu Prasetyo Wibowo, bersama 2 panitera Helpandi dan Oloan Sirait. Selain itu, KPK juga menyatakan ada pihak swasta yang turut diamankan.
OTT ini terkait suap penanganan perkara korupsi Rp 132,4 miliar yang melibatkan Tamin Sukardi di Pengadilan Tipikor pada PN Medan. KPK hanya menetapkan 4 di antara mereka sebagai tersangka dalam kasus suap ini, yakni hakim adhoc Tipikor Merry Purba, Panitera Pengganti Helpandi, Pengusaha Tamin Sukardi dan staf Tamin bernama Hadi Setiawan.
Baca juga:
MA prihatin hakim Ad Hoc Tipikor paling banyak tersandung korupsi
MA janji rehabilitasi ketua & wakil ketua PN Medan jika tak terbukti langgar etik
Promosi ketua & wakil ketua PN Medan tergantung hasil pemeriksaan etik oleh MA
Terbukti suap, KPK tahan hakim Merry Purba
Ditahan atas dugaan terima suap perkara korupsi, hakim Merry mengaku bingung
Fakta-fakta tentang hakim PN Medan yang ditangkap KPK