Digugat anak Rp 1 M, Fatimah tak akui Nurhana sebagai anaknya
"Sakit banget hati saya, hancur banget. Saya sudah dikata-katain susah," kata Fatimah.
Hajjah Fatimah (90), menyatakan sudah tidak mengakui anak kandungnya, Nurhana dan menantunya Nurhakim, yang telah menggugatnya secara perdata sebesar Rp 1 miliar ke Pengadilan Negeri Tangerang atas tudingan penggelapan sertifikat tanah seluas 397 meter di Jalan KH Jasyim Asari, Kampung Kenanga, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
"Sakit banget hati saya, hancur banget. Saya sudah dikata-katain susah, sekarang dia tega menggugat saya Rp 1 miliar, gara-gara tanah. Udah lah, saya udah enggak nganggep dia anak," tukasnya saat ditemui usai persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Selasa (23/9).
Fatimah juga kecewa dengan sikap anak keempatnya yang selalu meributkan masalah tanah setiap datang ke rumahnya. "Tiap datang ribut tanah, tiap datang ribut tanah, saya sudah usir dia, supaya jangan balik-balik lagi," ujarnya.
Dia mengaku tidak tahu bagaimana cara membayar gugatan anaknya itu jika dikabulkan hakim. Menurutnya tanah yang disengketakan itu tidak pernah dijual karena akan dibagikan kepada ke delapan anaknya sebagai warisan, termasuk Nurhana.
"Duit dari mana bayar Rp 1 miliar. Kalau punya duit segitu, mending pergi dari situ," jelasnya.
Sementara Nurhana saat dimintai keterangannya oleh para wartawan enggan menjawab. Dia langsung pergi meninggalkan ruang sidang bersama anak-anaknya.
"Enggak, enggak usah wawancara, saya enggak mau," tukasnya dengan nada kesal usai persidangan.
Baca juga:
Ini kronologi ibu 90 tahun digugat Rp 1 M oleh anak kandungnya
Karena sengketa lahan, ibu ini digugat anak kandungnya Rp 1 M
Kelompok Ambon & Betawi di Pasar Tanah Tinggi dibubarkan polisi
Datangi kantor bupati, Suku Anak Dalam minta dibuatkan jalan
Sengketa tanah Bandara Soekarno-Hatta ditangani oleh Kemendagri
CT ultimatum pembebasan lahan PLTU Batang segera dirampungkan
Sengketa lahan, dua ormas di Bogor bentrok satu orang luka berat
-
Kapan Bebek Songkem dijual dengan harga Rp60.000? Sementara itu, penjual Bebek Songkem asal Sampang, Aan, mengaku dia menjual Bebek Songkem dengan harga Rp60.000 per ekor di momen lebaran.
-
Apa yang dijual oleh Ibu Rumah Tangga ini? Dhita, ibu rumah tangga di Tulungagung, Jawa Timur sempat kebingungan karena usaha toko jilbab yang ia jalankan bersama suami sepi akibat pandemi. Sementara itu, ia tak ingin melakukan PHK kepada para karyawannya. Selama pandemi, Dhita sendiri punya banyak waktu luang di rumah. Saat memikirkan usaha baru demi menyelamatkan nasib karyawan toko jilbabnya, tercetuslah ide berjualan olahan ikan tongkol.
-
Apa yang dijual oleh pria paruh baya tersebut? Dalam video itu tampak seorang pria paruh baya yang sedang menjajakan barang dagangannya yakni sebuah pulpen.
-
Kapan harga anak kambing bisa berubah? Harga anak kambing dapat berubah seiring berjalannya waktu.
-
Penghargaan apa yang diterima Abah Jajang? Ia dianugerahi gelar sebagai tokoh lingkungan dan ekonomi karena menolak untuk menjual rumahnya.
-
Apa yang di jual oleh Ibu Utami? Pembeli tas anyaman karya Utami tak hanya berasal dari Bojonegoro, bahkan sudah merambah hingga Jakarta dan Bali.