Diguyur Hujan dan Sudah Lapuk, Dua Bangunan SD di Garut Ambruk
Sejumlah ruang belajar di dua sekolah dasar negeri (SDN) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, tepatnya di wilayah Kecamatan Banjarwangi dan Talegong, ambruk. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kegiatan belajar mengajar dipastikan akan terganggu.
Sejumlah ruang belajar di dua sekolah dasar negeri (SDN) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, tepatnya di wilayah Kecamatan Banjarwangi dan Talegong, ambruk. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kegiatan belajar mengajar dipastikan akan terganggu.
Komandan Koramil Cikajang, Kodim 0611 Garut, Kapten Infanteri Hartono Panggabean mengatakan bangunan sekolah yang ambruk terjadi di SDN 2 Kadongdong. "Sekolah ambruk kemarin, Selasa (21/3) pagi sekitar pukul 06.30 WIB," katanya, Rabu (22/3).
-
Di mana Sekolah Gendhis? Sekolah Gendhis berada di Magelang, Jawa Tengah.
-
Di mana Sekolah Dalang Keraton Mangkunegaran berada? Sekolah dalang itu lebih dikenal dengan nama “Pasinaon Dalang Mangkunegaran”.
-
Bagaimana sekolah tersebut mendukung bakat anak-anak? Hilman mengatakan jika semua anak yang sekolah di sana selalu mendapatkan support untuk mengembangkan bakatnya. “Kan nggak dibatasi ya? Punya bakat apa itu bakal disupport ya?” tanya Hilman. “Iya,” jawab Boy.
-
Siapa yang bersekolah di tempat yang sama? Meskipun mereka memiliki jarak yang dekat, mereka sekarang bersekolah di tempat yang sama.
-
Kenapa rumah tersebut ambruk? Tampak rumah tersebut tiba-tiba ambruk. Selain itu, reaksi anaknya pun curi perhatian.
-
Mengapa kepala sekolah SDN 1 Cibeureum dipecat? Agar mendapat efek jera, Nopi Yeni selaku kepala sekolah diketahui telah dipecat dan diberikan sanksi yang sesuai.
Ia menjelaskan bahwa lokasi sekolah yang ambruk berada di Kampung Najahan, Desa Kadongdong, Kecamatan Banjarwangi. Diduga, ambruknya bangunan sekolah itu akibat diguyur hujan deras pada Senin (21/3).
"Sehari sebelumnya, di wilayah tersebut memang turun hujan dengan cukup deras, dan karena kondisi bangunan yang sudah agak lapuk menjadikan bangunan ambruk. Satu ruangan yang rusak berat dalam kejadian tersebut, dan dipastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena memang terjadi saat tidak sedang digunakan belajar mengajar," jelasnya.
Hartono mengaku bahwa pihaknya sudah mengecek langsung lokasi bangunan yang ambruk. Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan forum komunikasi pimpinan Kecamatan Banjarwangi dan koordinator wilayah pendidikan agar bisa segera ditindaklanjuti.
"Kami sudah meminta pihak sekolah agar ruangan-ruangan yang rawan ambruk untuk tidak digunakan dan menempatkan siswa dan guru di tempat yang dipastikan aman saat belajar juga mengajar. Siswa juga kami minta untuk tidak mendekati bangunan yang ambruk," ucapnya.
Di Kecamatan Talegong, bangunan sekolah yang ambruk terjadi di SDN 2 Mekarwangi yang berada di Desa Mekarwangi. Berdasarkan informasi yang dihimpun, bangunan sekolah tersebut ambruk pada Selasa (21/3) petang sekitar pukul 18.25 WIB.
Ambruknya bangunan sekolah tersebut diduga akibat tiang penyangga bangunan yang sudah lapuk. Kondisi itu berakibat pada robohnya dua ruang kelas, yaitu kelas 3 dan 4 di sekolah tersebut.
Paska insiden tersebut, dua ruang kelas lainnya terancam. Dua ruang kelas yang terancam adalah yang biasa digunakan oleh siswa kelas 5 dan 6.