Dihadiri Ibu Negara, Wali Kota Medan Buka Gemes 2023
Demikian dikatakan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat pembukaan event Gelar Melayu Serumpun (Gemes) ke 6 Tahun 2023 di Istana Maimun, Jalan Brigjen Katamso Medan, Senin (16/5). Event ini juga menjadi rangkaian dari kegiatan HUT Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ke 43.
Bukan hanya bangunan, ilmu, sejarah dan pelajaran yang ditinggalkan Sultan Deli menjadi bagian yang juga digunakan Pemko Medan dalam menjalankan roda pemerintahan, ekonomi maupun sosial. Oleh karenanya Istana Maimun menjadi saksi lahir dan berkembangnya Kota Medan saat ini.
Demikian dikatakan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat pembukaan event Gelar Melayu Serumpun (Gemes) ke 6 Tahun 2023 di Istana Maimun, Jalan Brigjen Katamso Medan, Senin (16/5). Event ini juga menjadi rangkaian dari kegiatan HUT Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ke 43.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa saja yang menjadi ciri khas Kota Medan tempo dulu? Kota Medan atau dikenal dengan julukan Kota Melayu Deli ini memiliki sejarah yang cukup panjang. Pada zaman dahulu, Kota Medan hanyalah sebuah rawa-rawa seluas 4.000 hektare. Ketika Belanda tiba di kota ini, mereka menjadikan wilayah ini sebagai pusat pemerintahan dan perdagangan serta membangun tata kota yang besar nan rapi.
-
Kapan Rohana Kudus mendirikan surat kabar Soenting Melajoe? Sebagai jurnalis perempuan pertama di Indonesia, Rohana Kudus mendirikan surat kabar khusus perempuan yang ia pimpin sendiri, bernama Soenting Melajoe pada 10 Juli 1912.
-
Apa yang terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Apa yang diraih oleh Kota Medan dalam bidang kebersihan dan lingkungan hidup? Kota Medan kembali diperhitungkan dalam bidang penanganan kebersihan dan lingkungan hidup setelah belasan tahun absen dalam penghargaan Adipura. Belum lama ini Kota Medan baru saja meraih penghargaan Adipura di bawah kepemimpinan Wali Kota Bobby Nasution.
-
Apa yang dikatakan Menteri AS tentang Kominfo dalam berita hoaks yang beredar? Judul berita itu mencatut situs berita Liputan6.com, berjudul; "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina."
"Istana Maimun yang menjadi tempat berlangsungnya acara kita malam ini, adalah tempat bersejarah yang menjadi saksi lahir dan berkembangnya Kota Medan sebagaimana yang kita lihat hari ini, " kata Bobby Nasution didampingi Ketua Dekranasda Kota Medan Ny Kahiyang Ayu.
Event Gemes semakin spesial karena turut dihadiri langsung Ibu Negara sekaligus Pembina Dekranas Ny Iriana Joko Widodo, Ketua Umum Dekranas Ny Wury Ma'aruf Amin, Oase Kabinet Indonesia Maju serta Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamen Parekraf) Angela Tanoesoedibjo
Selain itu, Wakil Wali Kota H Aulia Rachman, Sekda Wiriya Alrahman, unsur Forkopimda, pimpinan perangkat daerah serta Ketua Dekranasda Provinsi, Kabupaten/Kota se-Indonesia juga hadir dalam acara tersebut.
Selanjutnya, Bobby Nasution menuturkan,Kota Medan dihiasi ragam suku, etnis dan budaya serta agama. Hal tersebut, ungkapnya , tidak terlepas dari hubungan erat dengan Kesultanan Deli di masa lampau. Itulah mengapa Kota Medan tidak bisa dilepaskan dari unsur Melayu.
"Kemarin, sempat timbul beberapa pertanyaan ke kami (Pemko Medan), kenapa seolah simbol-simbol Melayu dianggap seperti dihilangkan lewat pembongkaran gapura selamat datang. Secara jelas, kami katakan bahwa tidak ada sama sekali niatan untuk menghilangkan unsur Melayu. Justru, kita ganti dan perbaharui agak lebih indah dan baik, " terangnya.
Terakhir, di hadapan seribuan masyarakat yang hadir, Bobby Nasution juga minta untuk sama-sama merawat dan melestarikan Istana Maimun. "Serta menjaga nilai -nilai ilmu serta pelajaran yang ditinggalkan Sultan Deli, " harapnya seraya mengaku senang karena ini kali pertama event Gemes dihadiri oleh Ibu Negara.
Selanjutnya, bersama Wamen Parekraf dan Sultan Deli ke 14 Tuanku Sultan Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam, Bobby Nasution secara resmi membuka Gemes yang akan berlangsung hingga 19 Mei mendatang tersebut. Acara kemudian diisi dengan penampilan tarian dari negara sahabat seperti Malaysia dan Singapura bahkan India. Masyarakat kian terhibur dengan hadirnya band kenamaan 'Naff'.
(mdk/hrs)