Dihina istri bisa diajak tidur, Aris murka bunuh tetangga
"Saya ambil batako saya pukulkan tiga kali kena kepalanya bagian belakang," terang Aris.
Pelaku pembunuhan terhadap kakek Yohanes Imam Santoso (72) yang terjadi Senin (30/12) pagi lalu akhirnya berhasil terungkap. Pelaku yang tega menghabisi nyawa korban ternyata masih tetangganya sendiri, Muhammad Aris (34).
Tak kurang dari 24 jam, polisi berhasil menangkap Aris, warga Jalan Bayu Prasetya Timur 1 Rt 10 RW 07, Desa Bangetayu, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, tetangga korban.
Aris ditangkap petugas aparat gabungan Polrestabes Semarang tanpa perlawanan di rumahnya, Senin (30/12) sekitar pukul 22.00 WIB. Motif pelaku membunuh korban karena sakit hati, karena korban sudah menghinanya.
"Saya diejek tidak kerja, terus dia bilang anak istri saya mau dikasih makan apa. Kalau kamu mau istrimu ta ajak tidur mau nggak nanti tak bayar semintamu," ujarnya menirukan omongan korban usai diamankan dan digelar kasusnya di Mapolrestabes Semarang Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang, Jawa Tengah Selasa (31/12).
Tak terima dihina korban, akhirnya pada Minggu malam, pelaku mendatangi rumah korban dengan cara memanjat pagar belakang rumah. "Saya datang ke rumahnya, meminta penjelasan kepada korban apa maksud perkataan tersebut," terangnya.
Bukannya memberikan penjelasan, korban justru marah. Akhirnya mereka terlibat baku hantam menggunakan tangan kosong. Merasa kurang puas, tersangka akhirnya mengambil batako yang berada di dekat lokasi.
"Saya ambil batako saya pukulkan tiga kali kena kepalanya bagian belakang," terang Aris.
Mengetahui korban sudah dalam tidak berdaya dan tergeletak di lantai, Aris mengaku kebingungan dan langsung meninggalkan korban yang tengah terkapar.
"Saya bingung saat korban jatuh berlumuran darah. Saya langsung pergi dengan meninggalkan batako ke tubuhnya," tandasnya.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono mengatakan dari tangan tersangka, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya, satu buah batu batako yang digunakan untuk menghabisi korban.
Tersangka kini diamankan di sel tahanan Polrestabes Semarang dengan jeratan Pasal 338 KUHP. Ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Baca juga:
5 Fakta anak guru ngaji ditemukan tewas bugil di dalam karung
Polisi minta warga tak terprovokasi mayat bugil dalam karung
Anak gadis guru ngaji ditemukan tewas bugil dalam karung
Polda Jabar bekuk pembunuh karyawati di Cileungsi
Pangeran Saudi akan dihukum mati lantaran membunuh
-
Kapan kejadian pembunuhan itu terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan pembunuhan terjadi? Korban pembunuhan dalam mobil ini sempat gegerkan warga Medan. Baru-baru ini pihak kepolisian Polrestabes Medan berhasil menangkap pelaku pembunuhan dalam mobil di Jalan Klambir V, Medan Helvetia, Kota Medan pada hari Senin (19/6).
-
Apa yang dimaksud dengan tumit pecah-pecah? Tumit pecah-pecah adalah masalah kaki yang umum. Masalah ini membuat tumit nampak kering, kaku, dan pecah-pecah. Meski kondisi ini bukanlah hal yang serius, terkadang tumit pecah-pecah bisa menimbulkan ketidaknyamanan.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Kenapa perkecambahan penting? Perkecambahan Adalah Tahap Awal Perkembangan Tumbuhan, Berikut Penjelasannya Perkecambahan adalah proses awal pertumbuhan suatu tumbuhan, terutama pada tumbuhan berbiji.