Dikabarkan akan beroperasi, Starbucks Sarinah masih ditutup
Kafe asal negeri Paman Sam tersebut belum terlihat tanda-tanda akan kembali dibuka.
Starbucks Coffee di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta hingga kini masih ditutup meski beredar kabar mulai hari ini akan kembali beroperasi pasca teror bom yang terjadi dua hari lalu.
Pantauan merdeka.com hingga pukul 09:30 WIB, kafe asal negeri Paman Sam tersebut belum terlihat tanda-tanda akan kembali dibuka. Hanya nampak beberapa orang anggota Densus 88 dalam area tersebut.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Bagaimana Syahrini menyapa fansnya di Jakarta? Tak lupa mengelilingi Bundaran HI, selebriti yang dikenal dengan imej yang lembut membagikannya dan mengunggahnya di platform media sosial pribadinya.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Syahrini kembali ke Jakarta? Alasan dia singgah ke Jakarta adalah karena ingin melepaskan rindu bersama keluarganya.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
"Belum tahu kapan dibuka. Hari-hari biasa buka 24 jam," kata salah seorang petugas yang enggan disebutkan namanya kepada merdeka.com, Sabtu (16/1).
Berbeda dengan Starbucks Coffee, gerai Burger King yang tepat berada di sebelahnya sudah beroperasi. Terlihat beberapa pelanggan makan di tempat tersebut.
Sementara itu, di depan gedung Menara Cakrawala sendiri berjejer karangan bunga mengucapkan duka cita atas peristiwa teror tersebut. Salah satunya dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
(mdk/hrs)