Dikawal Ketat Tangan Diborgol, Ini Penampakan Kabagops Polres Solok yang Tembak Mati Temannya di Kantor Polisi
Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.

Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
Kini, AKP Dadang harus mempertanggung jawabkan perbuatannya di mata hukum.
Dia telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Sumbar. Dadang telah memakai baju tahanan berawarna biru.
Tangannya juga tampak diborgol saat dibawa oleh sejumlah provost untuk dirilis di Polda Sumbar.
Kompolnas Kirim Tim

Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Muhammad Choirul Anam mengaku segera mengirim tim ke Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) terkait kasus polisi tembak polisi.
"Kami akan monitoring perekembanganya, dan akan segera mengrim tim ke Solok Selatan untuk melihat secara langsung," tuturnya dihubunggi merdeka.com, Sabtu, (23/11).
- Kapolda Akui Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan karena Kontra Pengusutan Tambang Ilegal
- Tembak Mati Kasat Reskrim, Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar Bakal Dipecat
- Ditembak Mati Kabagops, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Disebut Polisi Berprestasi
- Begini Tampang AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Rekan Sendiri, Kepala Menunduk dan Tangan Diborgol
Ia mengatakan, perkembangan terakhir kasus tersebut pelakunya sudah ditetapkan sebagai tersangka.Kompolnas melihat kasus tersebut direspon cepat, baik pihak Polda Sumbar maupun pihak Mabes Polri yang juga langsung memberikan atensi dan mengirim tim untuk membuka apa yang sebenarnya di daerah tersebut.
"Hal itu juga perlu kita apresiasi, temasuk Pak Kapolri yang dengan tegas mengatakan siapapun pelakunya harus ditindak," tuturnya.