Dikira Knalpot, Mortir Terjaring Jala Dua Nelayan di Kampar
Tanpa ragu keduanya membawa mortir itu ke daratan. Merasa curiga, keduanya melapor ke Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Bangkinang, Komarudin.
Warga Desa Pulau Lawas, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar, heboh dengan temuan mortir di Sungai Kampar. Penemuan mortir pertama kali oleh dua warga yang tengah menjala ikan.
Penemuan mortir pada Jumat siang, 19 Maret 2021, dibenarkan oleh Babinsa Koramil 01/Bangkinang Pelda Asman. Dia menyebut mortir itu ditemukan oleh Beni (35) dan Ade Firmansyah (35) saat menjala ikan di sungai itu sekitar pukul 11.00 WIB.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Bagaimana patung banteng Mesir ditemukan? Empat belas tahun kemudian, pada 1966, patung banteng Apis dari perunggu Mesir ditemukan di halaman sekolah yang sama oleh seorang siswa yang sedang melakukan kelas olahraga di luar ruangan. Saat melompat, salah satu anak laki-laki mendarat di atas paku yang menonjol dari tanah.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan Danau Masigit mulai mengering? Sudah tiga bulan terakhir lokasi itu tidak digenangi air hingga tanah di dasar danau retak-retak.
-
Kenapa penemuan makam Kaisar Xiaomin penting? Temuan ini akan membantu kita memahami lebih dalam tentang kehidupan dan budaya dari masa lalu yang kini tengah terungkap melalui artefak-artefak yang ditemukan dalam makam ini.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
"Mereka awalnya mengira mendapat ikan besar, saat ditarik ternyata yang tersangkut di jalanya adalah besi yang sudah berkarat," katanya, Senin petang, 22 Maret 2021.
Menurut Asman, dua pencari ikan juga mengira temuan itu merupakan knalpot kendaraan roda dua. Keduanya tidak mengetahui temuannya itu adalah mortir.
Tanpa ragu keduanya membawa mortir itu ke daratan. Merasa curiga, keduanya melapor ke Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Bangkinang, Komarudin.
Mengetahui yang ditemukan adalah mortir, Sekcam berkoordinasi dengan Babinsa Koramil 01/Bangkinang untuk mendatangi lokasi. Sesampai di lokasi, mortir itu sudah dikerumuni warga yang penasaran ingin melihat.
"Mortir selanjutnya kita bawa ke markas dan berkoordinasi dengan Polres Kampar," terang Asman.
Senjata artileri yang memiliki daya ledak tinggi itu kini diamankan di Markas TNI AD Koramil 01/Bangkinang. Saat ini tengah dilakukan pengecekan terkait apakah mortir tersebut masih aktif atau tidak.
Reporter: M Syukur
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Benda Diduga Mortir Aktif Ditemukan Warga Cipinang Besar Selatan
Bahan Peledak, Senjata dan Amunisi Sisa Operasi PGRS Ditemukan di Landak
Ingin Mancing, Warga Tasikmalaya Malah Temukan Mortir di Pinggir Sungai
Warga Simalungun Temukan Peluru Mortir di Ladang
Peluru Mortir Diduga Peninggalan Perang Dunia II Ditemukan di Tapanuli Utara