Dikira Markas Gangster, Kontrakan di Tangerang Digerebek Warga
Tiga anak remaja penghuni kontrakan di Kelurahan Mekar Bakti, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, diamankan Polisi setelah warga sekitar menggerebek tempat tinggal mereka.
Tiga anak remaja penghuni kontrakan di Kelurahan Mekar Bakti, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, diamankan Polisi setelah warga sekitar menggerebek tempat tinggal mereka.
Warga menduga kontrakan itu merupakan markas anggota gangster yang tengah merebak di wilayah Kabupaten Tangerang. Dari rumah kontrakan itu, warga menemukan 3 senjata tajam jenis golok yang disimpan.
-
Dimana anggota polisi dan korban begal bertemu untuk menyerahkan motor? Penyerahan dilakukan langsung oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono di Mapolrestabes Bandung.
-
Bagaimana awal mula terbentuknya geng motor di Indonesia? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama.
-
Apa yang terjadi dengan mobil yang sedang melintas di Kembangan? Sebelum sebelumnya, konvoi remaja yang mengendarai sepeda motor sambil menyalakan petasan di Kembangan, Jakarta Barat atau dikenal dengan pintu keluar tol Kembangan menyebabkan satu mobil terbakar.
-
Apa moto dari Kepolisian Republik Indonesia? Polri mempunyai moto Rastra Sewakottama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa. Motto tersebut diambil dari bahasa Sansekerta, yaitu Rastra (bangsa/rakyat) dan Sevakottama (pelayan terbaik). Jadi, Rastra Sewakottama dapat dimaknai "pelayan terbaik bangsa/rakyat"
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
-
Apa yang menjadi penyebab utama munculnya geng motor? Alasan utamanya termasuk kurangnya lapangan kerja, dampak negatif terhadap lingkungan, dan kurangnya pembinaan.
Kapolsek Panongan Iptu Syamsul Bahri membenarkan adanya penggerebekan yang dilakukan warga pada Jumat (18/2) lalu. Namun polisi memastikan kalau kelompok anak remaja itu bukanlah gangster.
"Bukan gangster yang digerebek, tapi anak-anak yang kumpul-kumpul di satu kontrakan, sering main di sana. Cuma memang, karena mencurigakan, akhirnya warga pun menggerebek kontrakan itu," jelas Syamsul Bahri dikonfirmasi, Minggu (20/2).
Berdasarkan hasil pemeriksaan Polisi lebih lanjut, tiga anak yang diamankan tidak didapati adanya riwayat tindakan kriminal yang dilakukan ketiganya.
"Mereka tidak ada jejak tindak kriminal, dan untuk sajam itu, diakui mereka adalah titipan dari temannya yang lain, yang berada di wilayah Cisoka. Untuk apa senjatanya itu, kami belum tahu, dan masih diselidiki lebih lanjut," kata Kapolsek.
Dari pengakuan kepada penyidik, anak-anak ini diketahui berasal dari beberapa wilayah seperti Balaraja, Cisauk dan Panongan.
"Mereka ini punya orang tua, tapi rata-rata sudah orang tua tunggal, mereka ke sini pun tidak punya tujuan yang jelas. Di kontrakan itu mereka tidak memiliki kegiatan yang jelas, hingga sebagai tindak lanjut, sementara kita amankan untuk nantinya diserahkan ke dinas sosial," pungkas Syamsul.
Baca juga:
Resahkan Warga Makassar, 22 Remaja Anggota Geng Motor Diciduk
Cari Penantang, Sekelompok Remaja Bawa Sajam Membabi-buta Serang Warga di Tangerang
13 Anggota Geng Motor Penyerang Warga Gowa Diringkus
Viral Aksi Konvoi Motor Kelompok Remaja di Sumedang Bawa Celurit, Bikin Resah Warga
Polisi Tangkap 5 Gangster Tewaskan Satu Orang di Bogor, Modus Dendam Pernah Diserang
Dua Kelompok Geng Motor di Palembang Tawuran, Seorang ABG Kena Luka Bacok