Dikira penyusup, tiga wartawan diinterogasi GNPF saat sidang Ahok
Awalnya, tiga orang tersebut sempat dimintai keterangan oleh massa GNPF-MUI di poskonya. Mereka diinterogasi karena sempat memfoto-foto aksi unjuk rasa. Setelah diamankan dan diinterogasi polisi, ketiga orang itu ternyata wartawan.
Tiga orang wartawan sempat diamankan polisi saat berlangsungnya aksi unjuk rasa dalam sidang ke delapan kasus dugaan penistaan agama yang digelar di Gedung kementerian pertanian, Selasa (31/1). Tiga wartawan tersebut diamankan setelah polisi mendapat informasi adanya penyusup dalam massa kontra terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Ada tiga orang yang sempat diamankan, dua orang laki-laki dan satu orang perempuan," ujar Kepala Bagian Operasi Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Donny Alexander, di sekitar Gedung Kementerian Pertanian (Kemenpan), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (31/1).
-
Siapa yang melakukan penipuan berkedok sumbangan agama? Aksi WNA itu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa pengertian akhlak menurut agama Islam? Secara sederhana, akhlak adalah tingkah laku yang dilakukan secara berulang kali. Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang pengertian akhlak, sekaligus macam dan manfaatnya menurut agama Islam.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Awalnya, tiga orang tersebut sempat dimintai keterangan oleh massa GNPF-MUI di poskonya. Mereka diinterogasi karena sempat memfoto-foto aksi unjuk rasa. Hingga akhirnya, anggota polisi mendatangi posko tersebut untuk mengecek kebenarannya.
Setelah diinterogasi polisi, tiga orang itu ternyata wartawan. "Kemudian, tiga orang tersebut kita bawa ke pos untuk dimintai keterangan. Setelah kami tanya-tanya mereka ternyata wartawan. Mereka juga bisa menunjukkan KTP dan ID Persnya. Saat kami interview juga disaksikan oleh perwakilan GNPF. Sekarang sudah diperbolehkan pulang," ucap Donny.
(mdk/noe)