Dikira Tempat Bermain, Balita Terjebak di Mesin Cuci
Hasanuddin menjelaskan kejadian S terjebak di dalam mesin cuci berawal saat sedang bermain.
Beruntung, kondisi mesin cuci saat itu sedang mati.
Dikira Tempat Bermain, Balita Terjebak di Mesin Cuci
- Tak Dipilih Lagi Jadi Menteri, Menteri Basuki Hadimuljono Pilih Pulang ke Bekasi
- Tolak Jadi Menteri, ini Sepak Terjang Hashim Djojohadikusumo Pebisnis Andal Bertangan Dingin
- Berbalas Pantun Lucu, Ceria dan Sukses Mengundang Tawa
- Menjelajahi Zaman Es di Dataran Tinggi Magetan, Bermain Hujan Salju hingga Kenalan dengan Hewan Purba
Seorang anak bayi di bawah lima tahun (balita) berinisial S terjebak di bagian pengering mesin cuci. Kejadian tersebut pun viral di media sosial.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Hasanuddin mengatakan kejadian seorang balita terjebak di dalam mesin cuci terjadi di Jalan Panampu, Kelurahan Swangga, Kecamatan Tallo Kota Makassar pada pukul 11.00 Wita, Senin (29/4). Hasanuddin mengaku awalnya Damkar Makassar menerima permintaan pertolongan dari masyarakat.
"Keluarganya panik, karena si anak ini terjebak dan sulit keluar dari mesin cuci, di bagian pengeringnya. Akhirnya mereka memanggil Damkar untuk pertolongan," ujarnya, Rabu (1/5).
Hasanuddin menjelaskan kejadian S terjebak di dalam mesin cuci berawal saat sedang bermain. Hasanuddin menduga bagian pengering di mesin cuci dianggap oleh S sebagai tempat mainan.
"Mungkin ini anak kira mainan seperti ayunan, sehingga akhirnya dia turun dan akhirnya terjebak," kata dia.
Hasanuddin menyebut kondisi mesin cuci saat itu sedang mati. Apalagi, mesin cuci tersebut sudah rusak.
"Ada sembilan orang personel membantu untuk evakuasi. Evakuasi terkendala karena ini anak menangis dan posisi kakinya terlipat di dalam, makanya harus hati-hati," tuturnya
Beruntung petugas Damkar Makassar berhasil mengeluarkan S dari bagian pengering mesin cuci. Hasanuddin memastikan tidak ada luka dialami S.