Dilaporkan Hilang, Kades Terpilih di Banjarnegara Menyepi ke Pesantren di Salatiga
Pengakuannya tidak ada maksud dan tujuan apa-apa saat pergi meninggalkan rumah hingga hilang kontak dengan keluarga dan masyarakat.
Teka-teki hilangnya Kepala Desa terpilih Desa Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Ahmad Fauzi terjawab. Setelah dua pekan tak diketahui keberadaannya, pada Jumat (29/11), Fauzi telah kembali ke tengah keluarga.
Pengakuan fauzi, ia berada di sebuah pesantren di Salatiga, Jawa Tengah. Ia pergi meninggalkan rumah dan hilang kontak sebab adanya permasalahan pribadi.
-
Apa itu Bingka khas Banjar? Kue tersebut disebut dengan Bingka yang secara kasat mata mirip seperti kue lumpur.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
-
Kenapa Bingka Kentang Khas Banjar begitu istimewa? Penggunaan bahan-bahan lokal yang melimpah seperti kelapa, tepung beras, gula merah, dan santan menjadi ciri khas utama dari Bingka Banjar yang membuatnya begitu istimewa.
"Konferensi pers ini adalah ending dari berita-berita yang kemarin," kata Fauzi.
Sekembalinya ke rumah, Fauzi langsung diperiksa di Polres Banjarnegara. Pasalnya, pihak keluarga telah melaporkannya sebagai orang hilang ke institusi tersebut. Kedatangan Fauzi didampingi pihak keluarga, serta Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono saat menghadap Kapolres, AKBP Yudha Legawa.
Ia pun akhirnya difasilitasi melakukan konferensi pers untuk menjelaskan perihal kondisinya yang sempat dilaporkan hilang ke awak media.
Dengan muka yang terlihat kuyu, Fauzi mengaku kondisinya saat ini agak labil. Tetapi ia memastikan kondisi kesehatan fisik dan jiwanya baik-baik saja.
Pengakuannya tidak ada maksud dan tujuan apa-apa saat pergi meninggalkan rumah hingga hilang kontak dengan keluarga dan masyarakat. Ia pun menegaskan, tidak ada yang perlu dipersalahkan dari peristiwa yang dialaminya. Fauzi pun meminta maaf karena sempat hilang kontak dari keluarga.
"Saya bersyukur hari ini kami sampaikan, kami mohon maaf khusus kepada bupati, Kapolres dan masyarakat Batur karena beberapa hari lost contact dengan keluarga. Ini kondisi saya saat ini agak labil," katanya
Fauzi tak menjelaskan detail permasalahan yang melatarbelakanginya pergi meninggalkan rumah. Ia hanya mengakui ada permasalahan pribadi. Tetapi masalah itu tidak ada kaitannya dengan siapapun atau pihak manapun.
Fauzi pun meminta doa dan dukungan untuk kelancaran upacara pelantikannya sebagai Kades Batur 11 Desember 2019 mendatang.
Baca juga:
Kades di Banjarnegara Menghilang Setelah Terpilih Ditemukan di Pesantren
Kades Terpilih di Banjarnegara yang Hilang Akhirnya Ditemukan
Teka Teki Hilangnya Kades Terpilih di Banjarnegara
Polisi Gelar Patroli Cegah Potensi Konflik saat Masa Tenang Pilkades di Tangerang
Jadikan Pilkades Tangerang Bahan Perjudian, Tiga Orang Diringkus Polisi
Kades Terpilih di Banjarnegara Hilang, Polisi Sempat Telusuri Komunikasi di Ponsel