Dilaporkan istri hilang, juragan tahu tewas tersetrum tiang listrik
Korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup dan sudah tidak bernyawa tadi pagi di gang rumahnya.
Samsul Hadi (50), seorang juragan tahu yang biasa memproduksi dan menjual tahu di Pasar Umum Pekutatan, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali, ditemukan meninggal dunia di gang rumahnya Sabtu (26/12) setelah tersetrum tiang listrik. Semula, Samsul dikabarkan hilang oleh sang istri.
Informasi yang berhasil dikumpulkan menyebutkan, warga Dusun Pesinggahan, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Jembrana yang juga sebagai Ketua PAC Partai Demokrat Pekuatan ini, awalnya menghilang sejak semalam.
"Mengetahui korban tidak pulang ke rumah, Suryani (istri korban) berusaha mencari, namun tidak ketemu," terang Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra, Sabtu (26/12).
Bahkan menurut Sudarma Putra, istri korban sempat mencari suaminya ke rumah Kepala Dusun Pesinggahan, karena korban sering main di rumah kepala dusun. Lantaran tidak ada juga di lokasi tersebut, istri korban bersama kepala dusun terus melakukan pencarian.
"Akhirnya korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup dan sudah tidak bernyawa tadi pagi di gang rumahnya yang berada di sebelah jembatan Medewi," ujar Sudarma Putra.
Selanjutnya, tim Inafis Polres Jembrana yang melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap jasat korban. Hasil pemeriksaan, ditemukan luka bakar pada siku tangan kanan dan luka bakar di punggung serta luka bakar pada tangan kiri.
Selain itu, hidung korban pun mengeluarkan darah. Darah tersebut untuk sementara menyimpulkan dugaan akibat jatuh setelah tersengat listrik bertegangan tinggi di tiang listrik depan gang rumahnya tersebut.