Dinas Pendidikan Boyolali bantah wajibkan siswa saksikan Inbox
"Selama ini kan hanya lihat dari layar televisi. Sekarang bisa menyaksikan langsung artis-artisnya," ujar Abdul Rahman.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Boyolali membantah telah mewajibkan siswa di kota susu tersebut menyaksikan program acara musik Inbox. Pernyataan tersebut dikemukakan Kepala Disdikpora Boyolali, Abdul Rahman, saat dihubungi wartawan, Selasa (23/12).
"Dinas bukan mewajibkan, ini sifatnya hanya imbauan saja," sanggah Abdul Rahman.
Abdul Rahman mengatakan dengan menyaksikan acara Inbox para siswa diharapkan bisa menambah pengalaman. Selain itu, kata dia acara tersebut juga bisa sebagai sarana mengisi liburan bagi para siswa.
"Selama ini kan hanya lihat dari layar televisi. Sekarang bisa menyaksikan langsung artis-artisnya," katanya.
Sebelumnya, sebuah surat edaran yang berisi pemberitahuan agar siswa SMK dan SMA Kabupaten Boyolali menghadiri program musik Inbox SCTV beredar di media sosial. Surat tersebut ditandatangani Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Boyolali Kabid SMA SMK Suyanta.
Dalam surat tertanggal 18 Desember tersebut, siswa diminta hadir di lokasi syuting, di Alun-Alun Boyolali. Siswa juga diminta datang sejak pukul 06.30 WIB.
Baca juga:
Seluruh siswa SMA dan SMK di Boyolali diperintahkan nonton Inbox
Ceu Popong sebut kebijakan ngaco anak SMA wajib nonton Inbox
-
Bagaimana sekolah tersebut mendukung bakat anak-anak? Hilman mengatakan jika semua anak yang sekolah di sana selalu mendapatkan support untuk mengembangkan bakatnya. “Kan nggak dibatasi ya? Punya bakat apa itu bakal disupport ya?” tanya Hilman. “Iya,” jawab Boy.
-
Bagaimana anak-anak dari sekolah pencuri menjalankan aksinya? Setelah satu tahun bersekolah, para remaja itu bisa 'lulus', mencuri perhiasan di pesta pernikahan orang kaya.
-
Dimana anak kembar Komeng bersekolah? Keduanya lulus dari International Islamic School (IISS).
-
Siapa yang mengantar anak-anaknya ke sekolah? Baru-baru ini, Celine Evangelista berbagi tentang rutinitas paginya saat ia menyiapkan anaknya untuk pergi ke sekolah.
-
Kenapa kekerasan anak di satuan pendidikan meningkat? Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan maraknya kekerasan terhadap anak di lingkungan satuan pendidikan karena lemahnya deteksi dini terhadap tumbuhnya kelompok pertemanan yang berpengaruh negatif.
-
Siapa yang pindah sekolah? Melansir dari akun fristymayangdewi, seorang siswa bernama Ucok terpaksa pindah sekolah ke Jakarta setelah ayahnya meninggal dunia.