Dinkes Solo Terima 70.000 Dosis Vaksin Sinovac Tahap Kedua
“Vaksin ini juga digunakan untuk menyelesaikan jatah tenaga kesehatan (nakes) yang belum dapat dosis kedua,” jelasnya.
Sebanyak 70.000 dosis Vaksin Sinovac bantuan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tiba di Solo, Minggu (21/2) sore. Vaksin untuk TNI/Polri, guru, ASN (aparatur sipil negara) pelayanan masyarakat, lansia, dan pedagang pasar tradisional itu disimpan di laboratorium milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo, Kelurahan Bumi, Laweyan.
“Ada 70.000 vaksin Sinovac yang tiba jari ini. Ini untuk vaksinasi tahap kedua yang akan kita mulai pekan terakhir Februari,” ujar Kepala Dinkes Kota Solo, Siti Wahyuningsih.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Apa alasan Serangan Umum Surakarta dilakukan? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
-
Siapa Indi Nuraidah? Indi sering membagikan foto-foto kebersamaannya dengan Lesti, termasuk pada momen Lebaran tahun ini. Ingin tahu lebih banyak tentang Indi Nuraidah, bibi Lesti Kejora? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Serangan Umum Surakarta terjadi? Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
Siti mengaku telah melakukan persiapan sejak pertengahan Februari dengan melakukan pendataan. Menurut dia, vaksin tahap kedua ini diambilkan langsung Dinkes Provinsi Jawa Tengah dari Bandung Jawa Barat.
“Vaksin ini juga digunakan untuk menyelesaikan jatah tenaga kesehatan (nakes) yang belum dapat dosis kedua,” jelasnya.
Setelah semua nakes selesai, lanjut dia, vaksinasi tahap kedua baru menyasar pelayan publik seperti.
Siti menyampaikan, vaksinasi tahap kedua, akan dilakukan secara bertahap di 38 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).
70.000 dosis vaksin Sinovac ini , dikatakannya, akan digunakan untuk 35.000 sasaran, lantaran setiap sasaran akan mendapatkan dua dosis.
"Untuk data penerima vaksin dari TNI/Polri kami akan mengambil data dari Polresta Surakarta dan Dandim 0735/Surakarta," terangnya.
Untuk data dari guru akan mengambil data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Selanjutnya, tokoh agama, mengambil dari Kementerian Agama (Kemenag).
"Penerima vaksin yang terdaftar akan mendapatkan SMS blast dan penyuntikan vaksin sesuai jadwal, atau kami bisa memasukkan datanya secara manual seperti nakes kemarin, dengan syarat menunjukkan KTP," pungkas Siti.
(mdk/ded)