Dipecat, 3 Ketua DPC Demokrat somasi Syarief Hasan
Syarief Hasan itu cuma sebagai ketua harian, dia nggak berhak mecat."
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Basuki, menyesalkan pemecatan sepihak yang dilakukan oleh Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan. Menurutnya, pemecatan tidak sesuai dengan jargon yang selalu diteriakkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yakni bermartabat, religius dan santun.
"Organisasi ini punya kitab suci namanya AD/ART. Saya kaget tiba-tiba ada plt (pelaksana tugas). Kalau itu (ada plt) betul itu kok rasanya nggak mungkin. Terlebih saya sampai saat ini belum dapat surat," ujar Basuki dalam sebuah video yang diputar oleh kuasa hukumnya dalam konferensi pers di Senayan, Jakarta, Senin (20/4).
Basuki menyesalkan sikap pemecatan tersebut. Sebab, lanjut dia, seharusnya harus ada teguran dan peringatan lebih dulu ke dewan kehormatan sebelum melakukan pemecatan.
Kekesalan Basuki itu bertambah setelah surat pemecatannya tersebut ditandatangani oleh Ketua Harian Syarief Hassan.
"Saya ini terpilih dalam Muscab (Musyawarah Cabang) kemudian dilantik (oleh) ketum. Syarief Hasan itu cuma sebagai ketua harian, dia nggak berhak mecat. Mestinya beliau ini cukup melaksanakan tugas harian, bukan membuat keputusan seperti itu," sambungnya.
Selain Basuki, Ketua DPC Kota Pasuruan, Dendy Kukuh Santoso dan Ketua DPC Kota Surabaya Dadik Risdaryanto juga mengalami nasib serupa. Oleh karena itu, ketiganya melalui kuasa hukum Rio Ramabaskara melayangkan somasi agar pemecatan tersebut dianulir selama waktu 2x24 jam.
"Kami minta hak hukum dan hak politik klien kami dikembalikan yaitu hak suara di kongres nanti," kata Rio.
Setelah melakukan pemecatan, DPP Demokrat lalu menunjuk Plt untuk mengganti ketiganya. "(Plt) DPC Kota Pasuruan Muhammad Reno Zulkarnaen, DPC kabupaten nganjuk diganti Muhammad Amin, dan Surabaya Hartoyo," katanya.
Baca juga:
Dipecat Demokrat, Ambar tuding Roy Suryo tak punya etika politik
Ditendang dari Demokrat, Ambar Tjahyono bakal tempuh jalur hukum
Dipecat Demokrat, Ambar Tjahyono belum terima surat pemecatan
Roy Suryo bongkar 'dosa' pesaingnya di pencalegan DPR
Sikap SBY ancaman serius bagi Demokrat
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kapan Hari Demokrasi Internasional diperingati? Setiap tanggal 15 September masyarakat dunia memperingati Hari Demokrasi Internasional.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.