Diperiksa KPK, Anggota DPR dari PKB mangkir
"Musa hari ini absen, dia minta dijadwalkan ulang minggu depan," kata Yuyuk di Gedung KPK, Kamis (3/3).
Anggota komisi V DPR Fraksi PKB, Musa Zainudin hari ini absen dari panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Musa seharusnya menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk Abdul Khoir (AKH) terkait penerimaan suap proyek jalan Pulau Seram di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera).
Pelaksana harian Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati mengatakan pemeriksaan Musa akan kembali dilakukan minggu depan.
"Musa hari ini absen, dia minta dijadwalkan ulang minggu depan," kata Yuyuk di Gedung KPK, Kamis (3/3).
Saat disinggung soal dugaan apakah Musa menerima uang Rp 8,4 miliar dari Dirut PT Windhu Tunggal Utama Abdul Khoir (AKH), Yayuk tak mau berspekulasi.
"Belum bisa dikonfirmasi" jelas Yuyuk.
Dalam pengembangan kasus ini KPK juga menetapkan Budi Supriyanto sebagai tersangka.
Sebelumnya, pada hari Rabu (13/1) KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di berbeda tempat. Dalam operasi tersebut, KPK mengamankan 6 orang. Namun KPK membebaskan 2 orang sopir karena tidak terbukti melakukan unsur pidana, kemudian sisanya resmi ditetapkan tersangka setelah melakukan pemeriksaan hampir 24 jam.
Keempat tersangka adalah Damayanti Wisnu Putranti anggota komisi V DPR RI fraksi PDIP, Julia Prasrtyarini atau Uwi dan Dessy A. Edwin, dari pihak swasta yang menerima suap sedangkan Abdul Khoir selaku Dirut PT Windu Tunggal Utama (WTU) sebagai pemberi suap. Selain itu pula KPK mengamankan SGD 99.000 sebagai barang bukti.
Atas perbuatannya, Damayanti, Julia, dan Dessy disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana.
Sementara Abdul Khoir dikenakan Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau Pasal 3 Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Baca juga:
Damayanti dan Budi tersangka, Akom janji perketat ruang korupsi DPR
KPK sita 305 ribu dolar Singapura milik anggota DPR Budi Supriyanto
Golkar akan pecat Budi Supriyanto jika sudah jadi terdakwa
Tantowi sebut Golkar tidak buru-buru pecat Budi Supriyanto
Bamsoet sebut Golkar tak intervensi KPK soal kasus Budi Supriyanto
KPK periksa Julia Prasetyarini terkait kasus suap Kemenpupera
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023