Diperiksa KPK, Jazuli ngaku ditanya soal gugatannya di MK
Jazuli pernah menjadi kandidat Gubernur Banten namun kalah dari Ratu Atut.
Kader Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) Jazuli Juwaini keluar dari gedung Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ). Dia mengaku dipanggil sebagai kandidat calon Gubernur Banten.
"Saya dipanggil KPK selaku kandidat calon Gubernur Banten yang kalah," kata Jazuli, di Gedung KPK , Jakarta, Kamis (16/1).
Jazuli menjelaskan, penyidik hanya memberikan beberapa pertanyaan kepadanya. Pertama ditanya soal proses pencalonan dan pemilihan saat pemilihan Gubernur di Banten.
Lalu, lanjut Jazuli, ditanya terkait dengan waktu menggugat ke Mahkamah Konstitusi ( MK ). "Gugatannya seperti apa," ujar Jazuli menirukan pertanyaan penyidik KPK .
Ketika ditanya soal adakah orang MK yang mencoba melobi dirinya saat melakukan gugatan. Jazuli mengakui tidak tahu mengenai hal tersebut. "Saya sendiri tidak tahu," tegasnya sambil masuk ke dalam mobil.
Sebelumnya, Jazuli sambangi KPK dan mengaku tidak banyak mengetahui soal sengketa Pilkada Pilgub Banten. Termasuk dugaan suap dalam pengurusan sengketa Pilkada tersebut di Mahkamah Konstitusi ( MK ).
Ini merupakan pemanggilan keduanya. Sebab dipanggilan pertama dia beralasan tidak bisa memenuhi pemanggilan KPK lantaran banjir di mana-mana. Dan membantu pertolongan daerah pemilihannya.