Diperiksa KPK, TB Hasanuddin jelaskan soal pengadaan satelit Bakamla
Hasanuddin mengaku sudah menjelaskan secara rinci kepada penyidik KPK sesuai pertanyaan. Dari mulai proses pengadaan hingga pertemuan-pertemuan yang berkaitan dengan proyek satelit monitoring.
Mantan Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin rampung menjalani pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia yang diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Fayakhun Andriadi mengaku dicecar terkait prosedur penganggaran pengadaan satelit monitoring di Badan Keamanan Laut (Bakamla) tahun anggaran 2016.
"Saya sudah selesai memenuhi panggilan penyidik KPK, saya dimintai keterangan tentang prosedur pengadaan dari yang namanya APBN-P," ujar Hasanuddin di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (5/7/2018).
-
Apa respon KPK atas putusan hakim tentang Hasbi Hasan? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut memberi respons atas putusan hakim yang disunat itu.Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan sejauh ini fakta hukum dan alat butki yang disajikan oleh Jaksa KPK telah berkesesuaian bahkan terbukti di persidangan. KPK pun akan menganalisis akan putusan hakim.
-
Apa yang dilakukan KPK terkait kasus suap di Basarnas? KPK resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG). Mulsunadi merupakan tersangka pemberi suap terhadap Kepala Basarnas Henri Alfiandi terkait pengadaan barang dan jasa di Basarnas.
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus suap di Basarnas? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG).
-
Kapan Gazalba Saleh ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
Hasanuddin mengaku sudah menjelaskan secara rinci kepada penyidik KPK sesuai pertanyaan. Dari mulai proses pengadaan hingga pertemuan-pertemuan yang berkaitan dengan proyek satelit monitoring.
"Saya selaku pimpinan komisi I menjelaskan dengan segamblang-gamblangnya sesuai dengan prosedur, tahapan dan sebagainya. Dan kemudian, sesuai dengan kesepakatan komisi I diajukan ke Banggar (Badan Anggaran DPR)," kata dia.
Menurut dia, Komisi I hanya mengajukan anggaran kepada Banggar yang kemudian Banggar lah yang memutuskan. Maka dari itu, Hasanuddin mengaku tak tahu kelanjutan proses yang terjadi di Banggar DPR.
"Setelah di Banggar bukan kewenangan Komisi I. Sehingga kami tidak bisa menjelaskan apa yang dilakukan, mengapa anggaran itu bisa naik, bisa turun di Banggar," kata dia.
KPK menetapkan anggota Komisi I DPR Fayakhun Andriadi (FA) sebagai tersangka kasus dugaan suap pengadaan satelit monitoring di Bakamla. Fayakhun diduga menerima fee sebanyak Rp 12 miliar dan USD 300 ribu.
Uang diterima Ketua DPD Partai Golkar DKI itu dari Direktur Utama PT Melati Technofo Indonesia Fahmi Darmawansyah. Uang diberikan secara bertahap sebanyak empat kali melalui anak buahnya Muhammad Adami Okta.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
TB Hasanuddin penuhi panggilan KPK terkait kasus Bakamla
Kasus Bakamla, KPK periksa TB Hasanuddin pekan depan
KPK periksa anggota DPR Fayakhun Andriadi dan Amin Santono
KPK perpanjang masa penahanan tersangka kasus suap Bakamla Fayakhun Andriadi
Kasus suap pengadaan satelit, KPK periksa Fayakhun Andriadi
KPK perpanjang masa penahanan Fayakhun Andriadi