Direktorat Gratifikasi KPK Telah Kirim Hasil Analisis Fasilitas Jet Kaesang Pangarep
Pahala mengaku belum dapat memastikan kapan para pimpinan KPK akan mengumumkan hasil analisis tersebut.
Direktorat Gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah selesai menganalisis klarifikasi anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep perihal fasilitas Jet mewah ke Amerika Serikat. Hasil analisis tersebut pun juga telah diserahkan ke pimpinan KPK.
"Sudah rampung, hari ini saya kirim ke pimpinan," kata Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring, Pahala Nainggolan saat dikonfirmasi, Selasa (24/9).
- KPK Putuskan Kasus 'Jet Pribadi' Kaesang bukan Gratifikasi, Ini Alasannya
- KPK Bakal Analisis Klarifikasi Kaesang Soal Fasilitas Jet Pribadinya Selama 30 Hari
- Direktorat Gratifikasi KPK Batal Panggil Kaesang Pangarep Terkait Kasus Jet Pribadi
- KPK soal Laporan Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang: Bila Alat Bukti Lengkap, Ditindaklanjuti
Namun demikian Pahala mengaku belum dapat memastikan kapan para pimpinan KPK akan mengumumkan hasil analisis tersebut. Dia menyebut tidak menutup diumumkan hari ini.
Kaesang telah mendatangi gedung KPK untuk memberikan klarifikasinya terkait fasilitas Jet mewah itu. Dia juga mengaku kedatangan dia tidak ada undangan sama sekali dari KPK.
"saya datang ke sini, bukan karena undangan, bukan karena panggilan tapi inisiatif saya. Dan tadi saya juga di dalam, mengklarifikasi mengenai perjalanan saya di tanggal 18 Agustus," kata Kaesang di gedung Dewas KPK, Selasa (17/9).
Dia juga juga menegaskan dirinya yang mendapatkan fasilitas mewah tersebut tidak ada sangkut pautnya sebagai penyelenggara negara.
"Kedatangan saya ke KPK sebagai warga negara yang baik. Saya bukan penyelenggara negara, saya bukan pejabat," tegas dia.
Namun demikian, Kaesang enggan untuk membeberkan lebih rinci lagi soal bagaimana dirinya yang bisa mendapatkan fasilitas mewah jet pribadi bersama dengan istrinya.
"Jadi intinya untuk lebih lanjutnya busa ditanyakan ke KPK untuk lebih lanjutnya," tutup dia.