Diserbu puluhan ribu kendaraan dari Jakarta, jalur Puncak padat
Kemacetan ini juga merupakan imbas dari libur Kenaikan Isa Almasih Kamis (14/5) kemarin.
Dampak libur hari kenaikan Isa Almasih sejak Kamis (14/5) dan libur nasional Isra dan Mikraj, Sabtu (16/5) besok, kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat terus diserbu puluhan ribu kendaraan, Jumat (15/5). Akibatnya, lajur Puncak mengalami kemacetan cukup parah.
Pantauan merdeka.com, Jumat (15/5), arus lalu lintas di jalur Puncak mulai dari Gerbang Tol Ciawi hingga simpang Gadog terjadi kepadatan. Meski tak sepadat Kamis (14/5) lalu, namun antrean kendaraan mengular hingga simpang Pasir Muncang dan Pasir Angin, Megamendung, Kabupaten Bogor.
Maka dari itu, petugas Satuan Lalu Lintas Polres Bogor belum memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan memberlakukan sistem buka tutup atau satu jalur bagi kendaraan yang datang dari arah Jakarta menuju Puncak.
Kepala Pos Polisi 2B Simpang Gadog, Aiptu Subandi menjelaskan, antrean tidak seramai saat libur kenaikan Isa Almasih kemarin, dikarenakan hari ini bukan hari libur nasional. "Tapi karena, banyak juga yang libur, sehingga antrean kendaraan menuju Puncak terlihat sejak pagi. Kepadatan saat memasuki simpang Gadog, akibat adanya penyempitan jalur atau bottle neck, ditambah kondisi jalan yang menanjak," ungkapnya.
Selain itu, lanjut dia, antrean kendaraan disebabkan banyaknya kendaraan yang keluar masuk menuju penginapan dan tempat wisata di Kecamatan Megamendung dan Cisarua. Tak sedikit pengguna jalan yang tidak tertib saat memasuki Jalan Raya Puncak mulai dari Gadog dan Cipayung.
"Banyak kendaraan saling berebut untuk memasuki antrean kendaraan. Sementara, untuk di beberapa titik yang rawan kemacetan, seperti Tanjakan Selarong, Taman Wisata Matahari dan Cipayung Megamendung untuk saat ini belum terjadi kepadatan," katanya.
Menurutnya, kepadatan terlihat hanya terjadi di Pasar Cisarua serta Warung Kaleng, Desa Tugu Utara, Cisarua, Kabupaten Bogor. Hal ini dikarenakan ramainya aktivitas warga setempat yang berbelanja.
Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Suyudi AS mengatakan, meski bukan libur panjang pihaknya tetap menempatkan 200 personel di jalur Puncak, guna mengantisipasi dengan mencegah kemacetan parah.
"Sementara kalau buka tutup jalur atau one way akan diberlakukan jika volume kendaraan terus meningkat. Jadi sistem one way diterapkan secara situasional melihat kondisi kepadatan arus lalu lintas dari kedua arah," katanya.
Pihaknya memperkirakan, peningkatan volume kendaraan akan terjadi sore hingga malam hari. "Sebab besok hari Libur Nasional Isra Mikraj," ungkapnya.
Baca juga:
Mengaji, solusi hindari kemacetan dan mendapat berkah
Ketika macet di jalan sudah biasa, beginilah macet di tebing curam
Ahok janji suntik dana besar buat tambah bus Transjakarta
Perhatikan, ini pengguna jalan yang memiliki hak didahulukan
Perhatikan, ini pengalihan arus lalu lintas KAA di hari Rabu & Kamis
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Di mana letak Kubur Kalang di Bojonegoro? Kubur Kalang ditemukan di Desa Kawengan, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Bagaimana cara menikmati liburan di Kebun Raya Bogor? Di momen libur Nataru, Anda bisa menghabiskan waktu bersama keluarga dengan melakukan berbagai kegiatan di tempat ini.