Disimpan di bawah kolong tempat tidur, uang koperasi Rp 934 juta raib
Duit milik Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP) Desa Serai Wangi Kecamatan Talang Mandau Kabupaten Bengkalis sebesar Rp 934.000.000, hilang dari kolong tempat tidur. Uang itu disimpan Ervan Novriandi (27) selaku ketua koperasi, di warung milik orangtuanya.
Duit milik Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP) Desa Serai Wangi Kecamatan Talang Mandau Kabupaten Bengkalis sebesar Rp 934.000.000, hilang dari kolong tempat tidur. Uang itu disimpan Ervan Novriandi (27) selaku ketua koperasi, di warung milik orangtuanya.
"Kasus tersebut masih diselidiki. Ketua koperasi Ervan sudah dimintai keterangannya selaku pelapor, serta kasir koperasi bernama Riati," ujar Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni kepada merdeka.com, Jumat (24/11).
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa itu Batagak Penghulu? Tradisi Batagak Penghulu, Upacara Pengangkatan Seseorang Menjadi Pemimpin Adat Sebuah upacara adat Minangkabau ini diperuntukkan ketika seseorang menjadi Panghulu atau disebut dengan pemimpin adat atau klan yang cukup sakral.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
-
Kenapa Petilasan Gilanglipuro penting? Petilasan ini merupakan tempat yang menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Mataram Islam.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
Abas menceritakan, awalnya uang koperasi itu ditarik Ervan bersama Riati dari Bank Riau Kepri Pinggir sesuai dengan jumlah permintaan atau pinjaman. Setelah cair, uang itu dimasukkan ke dalam koper dan dibawa dengan menggunakan mobil Ervan menuju kantor UED SP Serai Wangi di Jalan Sultan Syarif Kasim.
"Setelah tiba, uang disimpan di kantor untuk sementara menunggu pengelola semua berkumpul. Setelah kumpul, koper dibuka dan uang dibagi dan dimasukkan ke dalam amplop sesuai jumlah peminjam," kata Abas.
Selanjutnya, amplop berisi uang itu dimasukkan kembali ke dalam koper dan digembok. Lalu, Ervan membawa koper itu ke warung orangtuanya di jalan Durian RT 02 RW 02 Desa Serai Wangi Kecamatan Talang Mandau, Bengkalis.
"Ervan menyimpan koper itu di bawah kolong tempat tidur orangtuanya. Lalu dia pulang ke rumahnya," jelas Abas.
Keesokan harinya, keluarga Ervan menyadari bahwa koper itu tidak lagi berada di bawa kolong tempat tidur. Ervan pun berangkat dari rumahnya menuju rumah orangtuanya itu. Setelah tiba, ternyata benar koper berisi uang hampir 1 miliar itu hilang dari tempat semula.
"Lalu Ervan memberitahukan kepada pihak pengurus koperasi bahwa uang telah hilang bersama kopernya. Selanjutnya kasus itu dilaporkan ke Polsek Pinggir, kita sudah memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara," kata Abas.
(mdk/noe)