Ditangkap di Bali, pelaku penyuapan diterbangkan ke Jakarta pagi ini
KPK berhasil menyita barang bukti berupa uang USD 40 ribu.
Sejumlah orang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap yang berlangsung di Bali, Kamis (10/4) sore. Menurut rencana, seluruh pelaku akan diterbangkan ke Jakarta pagi ini.
"Direncanakan pagi nanti, Jumat tanggal 10 April 2015 pukul 07.00 WIB akan dibawa ke Jakarta," ujar sumber merdeka.com di KPK, Jakarta, Jumat (10/4).
Dari informasi yang diterima, OTT ini berlangsung di Swiss Bel Hotel, Sanur, Bali terkait kasus penyuapan. Salah satu pelaku diduga merupakan anggota dewan.
KPK berhasil menyita barang bukti berupa uang USD 40 ribu. Uang ini diperkirakan untuk melakukan penyuapan kepada PN Jaksel.
Saat ini, penyidik KPK sudah membawa empat orang diduga hasil OTT di Bali. Mereka kini sedang menjalani pemeriksaan, beberapa petugas juga tampak membawa sejumlah dokumen melalui Lantai Basement Gedung KPK.
Baca juga:
Operasi tangkap tangan KPK berlangsung di sebuah hotel mewah
Operasi tangkap tangan di Bali, KPK sita uang USD 40 ribu
Operasi tangkap tangan di Bali, KPK bekuk anggota dewan?
Operasi tangkap tangan di Bali, KPK ciduk empat orang
Tunggu salinan putusan, KPK tak bisa jerat tersangka baru Century
-
Dimana rumah kader PDIP di Jatim yang digeledah KPK? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Apa yang disita KPK dari rumah kader PDIP di Jatim? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Kenapa KPK menggeledah rumah kader PDIP di Jatim? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).