Ditegur karena diduga jual sate tikus, pedagang kabur ketakutan
Kronologis kejadian berawal saat salah seorang anak yang membeli merasa aneh dengan sate yang berbentuk kepala tikus.
Seorang pedagang yang berdomisili di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, berinisial R nyaris dihakimi massa karena diduga menjual sate yang berasal dari daging tikus. Saat akan dihakimi massa, R yang tengah berjualan di depan SDN 003 Tembilahan tersebut berhasil melarikan diri.
Kronologis kejadian berawal saat salah seorang anak yang membeli merasa aneh dengan sate yang berbentuk kepala tikus. Lalu dia menanyakan sekaligus memperlihatkan sate tersebut kepada masyarakat sekitar.
Karena melihat hal itu, salah seorang warga langsung menghampiri R untuk menanyakan hal tersebut. Namun belum sempat mendengar penjelasan apapun, R kemudian kabur meninggalkan masyarakat tersebut.
"Kalau saya pribadi tidak percaya, karena saya kenal dan pernah membeli sate dia," kata salah seorang guru SDN 003, di Tembilahan, seperti dilansir Antara, Kamis (12/3).
Guru tersebut menilai bahwa R melarikan diri bukan karena merasa bersalah dan takut diadili warga. Guru tersebut menduga R berlari karena mencari orang yang menyebarkan isu bahwa dirinya menjual sate daging tikus.
"Saya rasa ini hanya persaingan bisnis saja, tidak mungkin dia begitu, apalagi anaknya ada sekolah di sini" ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Indragiri Hilir, AKP Ade Zamrah kepada wartawan mengatakan bahwa sample dari sate milik R akan dikirim ke BPOM Pekanbaru. Jika sudah terbukti menggunakan daging tikus, dikatakan Ade baru akan diambil langkah selanjutnya.
"Personel kita juga masih melakukan pencarian terhadap R, saat ini kita belum bisa membenarkan hal ini," jelasnya.
Baca juga:
Pakai pewarna tekstil, 107.207 bungkus saus disita polisi
BPOM Bali libatkan pemuka agama pantau peredaran obat dan makanan
Waspadai 8 makanan yang bisa memicu kanker!
Permintaan apel Malang naik pasca larangan impor Granny Smith & Gala
Cegah peredaran saos asal Bandung, Pemkab Kediri gelar operasi pasar
Pabrik kikil sapi busuk di Bandung gunakan pemutih berbahaya
-
Kenapa Pecel Semanggi jadi makanan khas Surabaya? Pecel Semanggi tercipta dari kebiasaan warga memanfaatkan tanaman di sekitar rumah untuk dimasak menjadi Semanggi Suroboyo.
-
Apa saja zat pewarna makanan yang berbahaya? Meskipun banyak pewarna makanan yang aman, ada 11 jenis yang perlu dihindari.
-
Di mana kita bisa mencicipi makanan khas Palembang? Jadi, saat kamu mengunjungi daerah ini, jangan hanya terpaku pada pempek. Cobalah juga tekwan, model, pindang patin, dan laksan.
-
Apa saja makanan khas Palembang selain pempek? Namun, selain pempek, ada juga banyak makanan enak lainnya yang patut dicoba. Buat yang penasaran, berikut adalah 4 rekomendasi makanan yang nggak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Palembang.
-
Apa makanan khas Palembang yang memiliki bentuk unik dengan taburan irisan cabai? Di Palembang, mungkin orang-orang sudah mengenal kota ini dengan makanan khasnya yaitu pempek. Tapi tunggu dulu, selain Pempek masih banyak sajian kuliner lainnya yang patut untuk dicoba, salah satunya adalah kue gandus.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.