Ditelepon anak ditangkap polisi, PNS di Pekanbaru tertipu Rp 20 juta
Ternyata, anak yang dikabarkan ditangkap itu sedang berada di rumah temannya.
Rosnawati (50) kaget bukan kepalang saat mendengar anaknya ditangkap polisi karena terlibat kasus narkotika. Tanpa pikir panjang, dia pun mentransfer uang Rp 20 juta kepada penelpon yang mengaku sebagai anggota polisi.
Setelah uang ditransfer, barulah dia kemudian meminta keluarganya untuk mencari sang anak, Prealy. Ternyata, anak yang dikabarkan ditangkap itu sedang berada di rumah temannya.
Sadar telah menjadi korban polisi gadungan, Pegawai Negeri Sipil yang tinggal di Kecamatan Marpoyan Damai itu melapor ke Mapolresta Pekanbaru. Dia ingin pelaku diproses sesuai aturan yang berlaku.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo dikonfirmasi merdeka.com membenarkan adanya laporan tersebut. "Laporannya sudah masuk ke Polda Riau. Penyelidikannya dilakukan Polresta Pekanbaru," katanya, Senin (6/7).
Data di Mapolda Riau menyebutkan, kejadian berawal sewaktu korban mendapat telepon dari nomor tak dikenal, Minggu (5/7) sekitar pukul 11.53 WIB.
Dari nomor 081362439472 itu, korban dikabarkan bahwa anaknya tersebut telah ditangkap karena menyimpan narkotika. Penelpon yang mengaku polisi tadi mengaku bisa mengeluarkan anak korban.
Kepada korban, pelaku meminta uang Rp 20 juta. Pelaku tak mau ditemui, tapi uangnya ditransfer melalui rekening. Ingin anaknya bebas, kemudian korban pergi ATM Bank Riau Kepri di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru. Di sini, korban mentransfer uang dengan jumlah tersebut.
Begitu uang ditransfer, barulah korban meminta anaknya yang lain untuk mencari Pearly. Akhirnya, sang anak ditemukan sedang berada di rumahnya, dan tidak tersangkut kasus narkotika.
Atas kejadian ini, Guntur mengimbau masyarakat supaya tidak mudah percaya dengan penelpon yang mengaku polisi dan menyebut ada keluarga yang ditangkap.
"Apalagi sudah meminta uang. Sebaiknya, dicek langsung ke kantor polisi. Dan terpenting lagi, polisi tidak boleh menerima uang dalam menangani kasus," tegas Guntur.
Baca juga:
Lucu, ini penipuan online paling konyol se-Indonesia
Gambit, otak pelaku kriminal di Aceh Timur dibekuk polisi
Anggota Polisi di Yogya terlibat percaloan PNS
Jengkel diajak mabuk, tahanan kota PN Madiun tembak tukang parkir
Polda DIY bekuk spesialis perampok toko
-
Di mana program SMS Pisan dilaksanakan? "Pogram SMS Pisan ini ternyata cukup ekfektif. Sapi yang sebelumnya kesulitan untuk reproduksi, dengan program ini bisa bereproduksi bahkan bisa setahun sekali," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat mengunjungi kelompok ternak Barokah Rojo Joyo, di Desa Bagorejo, Kecamatan Srono dalam rangkaian program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa), Rabu (4/10).
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.