Diteror munculnya harimau Sumatera, warga tak berani bertani
"Kami melihat ada Harimau dalam empat hari ini, banyak warga yang melihat juga, kami takut pergi ke kebun," ujar Ando.
Sejumlah Warga kelurahan Sekip Hilir, Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau tidak berani keluar rumah untuk beraktivitas sebagai petani. Hal ini disebabkan karena warga mengaku melihat harimau Sumatera sering muncul di daerah mereka.
Seorang warga Ando (37), kepada wartawan Rabu (18/6), mengatakan beberapa warga yang mengaku melihat munculnya harimau Sumatera dalam empat hari belakangan ini.
"Kami melihat ada Harimau dalam empat hari ini, banyak warga yang melihat juga, kami takut pergi ke kebun," ujar Ando.
Menurut Ando, dia dan warga lainnya melihat ada jejak kaki harimau di tanah daerah mereka. "Jika dilihat dari jejak kakinya, Harimau itu ada dua ekor, jejaknya kakinya besar, namun warga baru melihat satu ekor dengan postur badan yang panjang dan besar,"kata Ando.
Adek, warga Rengat lainnya juga mengatakan hal yang senada, bahkan dia melihat dari jarak dekat. "Saya bertugas menjaga alat berat yang mengerjakan proyek irigasi di desa Sekip, setiap malam saat saya tidur di dalam kabin alat berat, harimau itu juga ikut tidur di bawah alat berat itu,"kata Adek.
Adek mengaku melihat sosok harimau Sumatera tersebut sejak Sabtu (14/6) lalu. Adek berharap kepada pemerintah agar segera mengambil tindakan, agar tidak berdampak negatif terhadap keamanan warga. "Sebaiknya pemerintah cepat datang ke sini, sebelum terjadi sesuatu hal yang dikhawatirkan, karena telah mengancam kehidupan warga,"ketus Adek.
Sementara itu, pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Inhu, Selendra dikonfirmasi wartawan mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan masyarakat untuk mencari lokasi dan tanda-tanda jejak harimau tersebut.
"Kami akan mengambil langkah-langkah sesuai dengan prosedur, ini demi keselamatan warga dan Harimau tersebut," kata Selendra.