Ditinggal Istri Kerja di Luar Negeri, Suami Malah Curi Motor Bareng Perempuan Lain
Percobaan pencurian di salah satu desa paling terpencil di Jember itu dilakukan pada Rabu (19/5) sore. Begitu ketahuan, pelaku pria meninggalkan lokasi dan pasangannya dengan menggunakan motor curian.
Sepasang pria dan wanita tepergok warga saat sedang mencoba mencuri sepeda motor di Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Percobaan pencurian di salah satu desa paling terpencil di Jember itu dilakukan pada Rabu (19/5) sore. Begitu ketahuan, pelaku pria meninggalkan lokasi dan pasangannya dengan menggunakan motor curian.
Alhasil, pelaku wanita yang ditinggal seorang diri itu nyaris menjadi sasaran amuk warga. Beruntung, polisi segera tiba di lokasi kejadian.
-
Kenapa Jurig Jarian muncul? Legenda ini mengisahkan bahwa Jurig Jarian adalah hasil energi negatif yang berkumpul di lokasi tersebut.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dimaksud dengan Jaranan Pegon? Jaranan Pegon merupakan jaranan tradisional yang gerakannya lebih lemah lembut dibandingkan Jaranan Jawa dan Jaranan Sentherewe.
-
Bagaimana bentuk Jurig Jarian? Mulai dari perempuan berambut panjang, sosok bertubuh tinggi dan besar sampai yang menyerupai tuyul karena ukurannya yang kecil dan berkepala botak.
-
Apa yang dimaksud dengan pepatah Jawa "Mikul dhuwur mendhem jero"? "Mikul dhuwur mendhem jero" berarti seorang anak yang menjunjung tinggi derajat orang tua, atau anak yang selalu menghormati orang tua. Makna dari pepatah ini adalah bahwa seorang anak harus selalu menghargai jasa orang tua dan berusaha untuk selalu membanggakan mereka.
-
Apa itu Jurig Jarian? Dalam bahasa Sunda, Jurig berarti hantu dan Jarian adalah tempat yang kotor. Sesuai namanya, sosok menyeramkan ini muncul dari daerah yang kotor seperti tempat sampah.
"Berkat informasi cepat dari warga, anggota kami bisa segera sampai di lokasi, sehingga tidak ada pemukulan ataupun penganiayaan kepada pelaku perempuan yang kita amankan," kata Kapolsek Ledokombo AKP Miftakhul Huda saat dikonfirmasi merdeka.com.
Upaya polisi mengamankan pelaku perempuan itu sempat viral di media sosial. Warga beramai-ramai menyoraki perempuan muda tersebut. Beredar kabar di kalangan warga, bahwa kedua pelaku merupakan pasangan suami istri (pasutri). Namun hal itu dibantah polisi.
"Untuk pelaku perempuan, saya belum berani katakan itu istrinya, karena memang tidak ada surat nikahnya. Yang jelas, pelaku pria itu punya istri yang sedang bekerja di luar negeri," ujar Huda.
Selain mengamankan pelaku wanita, polisi juga sempat mengejar pelaku pria yang kabur dengan motor curian. Karena terdesak, pelaku pria kemudian meninggalkan motornya di perbatasan desa.
"Sampai malam ini masih terus kita kejar sambil kita periksa pelaku wanita. Informasi awal yang kita dapatkan, mereka berdua berasal dari luar kecamatan Ledokombo," papar Huda.
Modus yang digunakan kedua pelaku adalah dengan berpura-pura akan membeli bensin di kios bensin eceran milik warga Desa Sumbersalak. Mereka berdua datang tanpa menggunakan kendaraan bermotor dan membawa jeriken. Begitu pemilik motor lengah, keduanya berupaya menggondol motor tersebut.
"Kedua pelaku masih sama-sama muda, usai di bawah 30 tahun. Yang perempuan masih sekitar 20 tahunan, dan sebelumnya sudah pernah menikah," pungkas Huda.
Baca juga:
Marah Dituduh Curi Jahe, Pria di OKU Selatan Tembak Petani Hingga Tewas
Kasus Pemerkosaan Remaja di Bekasi, Pelaku RTS Terus Dikejar Polisi
Terjadi Berulang Kali, Ini 6 Fakta Pencurian Alkes Covid-19 di RSUD Lebak
Ketahuan Curi Motor, Nasib Maling di Kuningan Berujung Nahas
Diduga Dicuri, Sapi Milik Warga Jember Ditemukan Tinggal Tulang dan Jeroan
Polisi Lakukan Trauma Healing Terhadap ABG Korban Pemerkosaan di Bekasi