Ditinggal senam, kaca mobil kepala sekolah di Blitar dipecah
Tercatat sudah dua kali peristiwa serupa terjadi di Blitar.
Saat ditinggal mengikuti kegiatan senam, mobil Toyota Avanza milik Robert Haryono (50), Kepala Sekolah SDN Purworejo 1, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar menjadi korban pencurian dengan modus pecah kaca, Jumat (4/3). Akibatnya, komputer jinjing dan tas berisi surat-surat penting milik korban hilang digondol pelaku.
"Padahal saya tinggal tidak lama, sekitar sepuluh menit, kaca mobil bagian belakang sudah pecah dan laptop serta tas berisi surat penting hilang," jelas Robert yang warga Desa Sumberingin, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar,
Atas kejadian itu, Robert langsung melapor ke polisi. Petugas dari Resort Kota Blitar yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan identifikasi terhadap mobil korban. Salah satunya berusaha mencari sidik jari pelaku kemungkinan tertinggal di badan mobil korban.
Kapolsek Sanankulon, AKP Durrochman mengatakan, dari hasil olah TKP diperkirakan pelaku lebih dari satu. "Saat ini, masih kita lakukan penyelidikan. Dan kerugian korban diperkirakan sekitar 7 juta lebih," kata AKP Durrochman.
Dalam sepekan terakhir, di Blitar sudah 2 kali terjadi pencurian dengan modus pecah kaca. Diduga pelaku merupakan spesialis beroperasi di sana.
Sebelumnya, Wiwik (40) warga Jalan Winong, Kelurahan Plosokerep, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar juga menjadi korban kejahatan itu. Kaca mobil BMW miliknya bernomor polisi AG 419 PC dipecah pencuri, saat diparkir di depan gerai ponsel rel kereta api Jalan Veteran Kota Blitar, Jumat (26/2), pukul 14.00 WIB.
Akibat peristiwa itu, uang sebesar Rp 700 ribu serta beberapa barang berharga milik Wiwik merupakan pelatih senam raib. Wiwik melapor ke Polsekta Kepanjen Kidul, Kota Blitar.