Ditipu Rp 200 juta, Ivan Haz sebut pelaku adalah konstituen sendiri
Sebulan yang lalu ada orang nawarin konstituen agar Ivan kasih kompensasi kepada korban (Toipah) agar damai.
Polda Metro Jaya resmi menahan anak Mantan Wakil Presiden Hamzah Haz, Ivan Haz atas kasus penganiayaan terhadap Toipah, pembantu rumah tangga (PRT)-nya. Dalam penahanannya, Ivan justru melaporkan konstituennya dari Daerah Pilihan Jawa Timur (Dapil Jatim) yang dianggap telah menipunya dengan kerugian Rp. 200 juta.
"Ivan Haz telah menjadi korban penipuan. Dia diminta Rp. 200 juta oleh pendukung dan pemilih Ivan dari Dapil Jatim, yang mengaku akan membantu menyelesaikan kasusnya di Polda mengenai penganiayaan PRT, Toipah. Namun sampai kemarin, kasus masih belum dicabut," ujar Kuasa Hukum Ivan, Tito Hananta Kusuma, saat dikonfirmasi, Selasa (1/3).
-
Bagaimana anak panah itu ditemukan? Ketika es mencair di gunung tersebut, arkeolog Lars Pilo menemukan anak panah kuno yang sangat unik.
-
Siapa yang menemukan anak panah tersebut? Ketika es mencair di gunung tersebut, arkeolog Lars Pilo menemukan anak panah kuno yang sangat unik.
-
Di mana anak panah itu ditemukan? Pilo memimpin proyek Secrets of the Ice, yang beroperasi di Pegunungan Jotunheimen yang berada di wilayah Oppland, Norwegia.
-
Siapa saja anak buah Jokowi yang minta anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR. Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Apa yang dilakukan anak muda saat ngabuburit di pinggir rel kereta di Purwakarta? Mereka sekedar berfoto, membuat video dan mengabadikan kereta api yang melintas.
-
Kapan pepatah Jawa "Anak polah bapa kepradah" berlaku? Tingkah laku anak mempunyai imbas bagi orang tua, tingkah laku anak yang buruk orang tua ikut terdampak buruk, begitu pula sebaliknya, jika perilaku anak baik, orang tua pun akan ikut terdampak baik.
Tito pun menjelaskan bagaimana kliennya tersebut bisa ditipu. "Jadi gini, Ivan ini orang yang baik, ya terlalu baik sehingga mudah percaya sama orang, lalu sebulan yang lalu ada orang nawarin konstituen agar dia kasih kompensasi kepada korban (Toipah) agar damai laporan dicabut," ujar Tito.
Hal itu, ungkap Tito, akan diatur dengan cara memberikan biaya Rp. 200 juta, yakni secara dua kali pembayaran. Namun Tito enggan memberi tahu siapa nama orang tersebut.
"Namun pada saat pemanggilan kemarin, klien saya kira masalah sudah beres. Tapi waktu dipenyidik, ternyata laporan belum dicabut. Kami kaget dong. Kami kan ingin mufakat lakukan perdamaian. Kasus Dita dan Masinton saja bisa damai," paparnya.
"Namanya semua klien kan nggak jujur. Namanya ada masalah cari jalan lebih cepat. Katanya bisa dia pelapor cabut laporan, eh ternyata belum. Yaudah kita akan laporkan ke polisi yang bersangkutan atas dasar penipuan," tutupnya.
Baca juga:
MKD harap sanksi Ivan Haz bisa diputus setelah 30 hari kerja panel
Nilai Ivan Haz langgar etik berat, MKD DPR bentuk tim panel
Ingin pembantu cabut laporan, Ivan Haz ngaku ditipu Rp 200 juta
Polisi: Tes urine Ivan Haz negatif narkoba
Polisi sebut Ivan Haz aniaya T selama empat bulan