Ditolak Keluarga karena Takut Sebarkan Corona, Pemudik di Blora Nekat Minum Deterjen
Pria berusia 37 tahun nekat berusaha bunuh diri dengan meminum air deterjen, karena ditolak pulang oleh keluarganya di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Keluarga takut pria tersebut membawa virus corona.
Pria berusia 37 tahun nekat berusaha bunuh diri dengan meminum air deterjen, karena ditolak pulang oleh keluarganya di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Keluarga takut pria tersebut membawa virus corona.
Kapolsek Cepu, AKP Agus Budiyana saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa nahas tersebut. Agus mengatakan, si pria datang dari Surabaya yang merupakan zona merah penyebaran virus corona (Covid-19).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kapan foto jalan di Jakarta ini diambil? Foto: Nostalgia Suasana Jalan Jakarta Tahun 1989, Enggak Ada Macetnya! Jalan disamping Masjid Istiqlal.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa prakiraan cuaca di Jakarta hari ini? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Kenapa kualitas udara Jakarta buruk? "Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 11.9 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," demikian keterangan situs IQAir tersebut.
"KTP-nya asal Surabaya. Korban mau pulang ke rumah keluarganya di Cepu ditolak karena wilayahnya berasal ada kasus virus corona," kata Agus, Selasa (21/4).
Agus menjelaskan, korban mengenakan sepatu, baju lengan panjang dan celana hitam tergeletak di trotoar Bengawan Solo sekitar pukul 15.00 WIB. Lokasi itu masuk Kecamatan Cepu perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Agus menceritakan, beruntung ada saksi mata yang mengetahui kejadian korban berusaha bunuh diri dan segera melaporkan ke polisi. Jika tidak, besar kemungkinan bisa meninggal dunia karena percobaan bunuh diri dengan meminum air deterjen dan memotong urat nadi sebelah kanan memakai silet.
"Korban menderita luka di lengan tangan dan dirawat di RSUD dr R Soeprapto Cepu," ungkap Agus.
Saat polisi dan petugas medis ke lokasi kejadian untuk melakukan pertolongan, tampak para petugas medis memakai alat pelindung diri (APD) lengkap.
Saat kejadian itu korban disebut-sebut membawa surat keterangan sehat. Namun saat dicek ternyata surat kehilangan barang dari pihak kepolisian Surabaya. "Yang dibawa itu bukan surat keterangan sehat, tetapi surat kehilangan," ucap Agus menambahkan.
(mdk/cob)