Ditolong Warga Wamena, Keluarga Ramadani Selamat dari Kerusuhan
Meski sudah ada jaminan dari pemerintah dan aparat keamanan, namun pengungsi memilih meninggalkan Wamena untuk sementara waktu. Hal tersebut dibenarkan Ramadani (23) dan keluarganya. Dia memutuskan kembali ke kampung halamannya di Probolinggo, Jawa Timur setelah enam tahun mencari rejeki dan menetap di Wamena.
Meski sudah ada jaminan dari pemerintah dan aparat keamanan, namun pengungsi memilih meninggalkan Wamena untuk sementara waktu. Hal tersebut dibenarkan Ramadani (23) dan keluarganya. Dia memutuskan kembali ke kampung halamannya di Probolinggo, Jawa Timur setelah enam tahun mencari rejeki dan menetap di Wamena.
"Kondisi di sana masih mencekam. Diteror sama jeriken bensin yang orang Papua bawa, meski pendatang yang laki-laki sudah menjaga pintu-pintu masuk," kata Ramadani kepada merdeka.com saat tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulsel.
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Siapa yang kesulitan menyalakan kompor minyak tanah di Wamena? Ibu Persit yang tidak diketahui namanya itu sempat kesulitan menyalakan kompor minyak tanah yang sedikit rumit dibandingkan dengan kompor gas. Beberapa kali api yang sudah dinyalakan harus mati, sehingga ia harus menyalakan api berkali-kali.
-
Apa kesulitan yang dialami ibu Persit di Wamena? Kesulitan Menyalakan Kompor Ibu Persit yang tidak diketahui namanya itu sempat kesulitan menyalakan kompor minyak tanah yang sedikit rumit dibandingkan dengan kompor gas. Beberapa kali api yang sudah dinyalakan harus mati, sehingga ia harus menyalakan api berkali-kali.
-
Kapan Wulansari membuka Griya Shanum? Pada tahun 2017, Wulansari memantapkan diri membuka gerai Griya Shanum Pusat Oleh-oleh Salak Kampung Wedi Bojonegoro.
-
Kapan Masjid Walima Emas diresmikan? Mengutip Liputan6.com, Masjid Walima Emas dibangun sejak tahun 2008 dan diresmikan tahun 2012.
Ramadani tiba bersama istrinya bernama Sri Hariyati (22) yang sedang mengandung anak pertama. Di Wamena, Ramadani membuka konter ponsel. Selain bersama istri, turut juga kedua orang tuanya dan seorang keponakan yang tinggal bersamanya di Jalan Hom Hom, Distrik Hubikiak, Kota Wamena, Jayawijaya. Karena kerusuhan yang terjadi beberapa waktu, keluarga Ramadani masih trauma.
"Saat kejadian, saya di tempat kerja di kota dan kita sudah siaga di kota, karena dipikirnya di kota biasanya yang duluan ribut tapi ternyata yang duluan dibakar itu di daerah pinggiran. Jaringan komunikasi tidak bisa. Saya pasrah saja. Keluarga diselamatkan oleh tetangga rumah yang asli Papua dan dievakuasi polisi," ujar Ramadani.
Rumah dia di Wamena tidak dibakar serta harta benda masih ada, namun karena trauma, dia memilih kembali ke kampung halaman dengan membawa pakaian dan surat-surat penting.
Baca juga:
Diangkut Hercules, 170 Pengungsi dari Wamena Tiba di Makassar
Edy Rahmayadi Libatkan Mantan Anak Buah di Kostrad Urus Warga Sumut di Wamena
38 Warga Jatim di Wamena Telah Dipulangkan ke Daerah Asal
Layani Korban Demo Anarkis, 28 Dokter Pilih Bertahan di Wamena
4 Keluarga Asal Subang Terjebak Kerusuhan Wamena
Jokowi Kirim Bantuan Ribuan Bahan Pokok untuk Warga Wamena dan Ambon