Dituduh maling burung, bocah 12 tahun dipukuli 3 orang diduga TNI
Korban bahkan sempat ditodong pistol.
KT, bocah berusia 12 tahun harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Prikasih, Jakarta Selatan, setelah dirinya dianiaya oleh seseorang yang diduga anggota TNI. peristiwa itu terjadi di Komplek Marinir Cilandak, Minggu (10/1) sekitar pukul 15.00 WIB. Warga Ciganjur dipukuli lantaran dituduh mencuri burung warga komplek Marinir yang belum diketahui identitasnya tersebut.
Akibat penganiayaan tersebut, KT mengalami luka hampir di sekujur tubuhnya. Salah satunya di bagian punggung dan bibir.
"Dipukuli pakai selang air. Yang mukulin tiga orang ganti-gantian dan pegangin pelan satu-satu. Dipukul ke belakang. Rambut dijambak dan ditodong belati," kata KT kepada merdeka.com saat ditemui di Rumah Sakit Prikasih, Jakarta Selatan, Selasa (12/1).
KT menceritakan, penganiayaan bermula saat dirinya tengah mengejar layang-layang, dituduh mencuri burung oleh seseorang yang diduga anggota TNI. KT berulang kali menyangkal, namun tidak diindahkan.
Bahkan KT sempat diancam dengan pistol yang sudah diarahkan kepada dirinya. Tidak hanya dipukul dengan selang, KT mengaku dirinya juga sempat diikat di tiang. Dia tidak ingat berapa kali mengalami pemukulan.
"Nah saya disangkanya ngambil burung itu. Karena kabur-kaburan kayak ngambil burung gitu. Suaminya (seseorang diduga anggota TNI) bilang ke istrinya, ambilkan pistol. Saya bilang, jangan pak. Jangan. Saya takut mati," ujarnya.