Ditusuk Orang, Siswi SMK di Bogor Tewas dengan Pisau Menancap di Dada
Seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Bogor, Jawa Barat, menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal, Selasa (8/1). Peristiwa itu terjadi di sekitar Jalan Riau, Kecamatan Baranangsiang, Kota Bogor.
Seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Bogor, Jawa Barat, menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal, Selasa (8/1). Peristiwa itu terjadi di sekitar Jalan Riau, Kecamatan Baranangsiang, Kota Bogor.
Keterangan warga setempat, kejadian tersebut baru diketahui sekitar pukul 4 sore. Saat ditemukan, korban sudah tergeletak dengan pisau yang masih menancap di dada.
-
Apa hukuman yang dijatuhkan kepada PSIS Semarang? Hukuman bertanding tanpa penonton dikeluarkan langsung oleh PSSI selaku induk sepak bola Indonesia. Berdasarkan surat dari PSSI, PSIS Semarang dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi pengulangan kejadian yang sama yaitu keributan antara suporter PSIS Semarang dengan suporter klub tamu. Keributan itu menyebabkan adanya korban luka-luka dan hal itu diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Siapa yang melakukan sidak ke SMA Negeri 4 Bangkalan? Pada Selasa (23/7), Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Kabupaten Bangkalan, Pinky Hidayati, melakukan sidak ke SMA Negeri 4 Bangkalan.
-
Kapan kelas BPJS dihapus? Sehingga, Rizzky memastikan besaran iuran sekarang masih tetap sama dengan apa yang sudah berlaku selama ini."Untuk iuran masih tetap, karena tidak ada penghapusan kelas otomatis untuk iuran, ini masih mengacu kepada Perpres yang masih berlaku yaitu Perpres 64 tahun 2020 jadi masih ada kelas dan iuran masih sama," kata Irsan di kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (15/5).
-
Kenapa kelas BPJS dihapus? Irsan mengatakan, untuk penyesuaian iuran ini masih perlu diskusi lebih lanjut.
-
Apa yang diciptakan oleh siswa SDN 3 Kota Tangerang? Sejumlah pelajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Kota Tangerang, berinovasi menciptakan cairan abate dari daun jeruk.
"Setahu saya sekitar jam 4 tadi. Korban masih pakai seragam sekolah. Ada luka tusukan di dadanya, bersimbah darah," kata Deki (50), warga setempat.
Deki menuturkan, ciri-ciri pelaku penusukan itu sudah terekam CCTV yang dipasang di sekitar lokasi kejadian.
Dari rekaman itu terlihat, seorang pria sedang berdiri di gang itu. Kemudian, ketika korban melintas, pria itu langsung menusuknya kemudian melarikan diri.
"Kalau dari CCTV sih, korban kayaknya baru pulang sekolah. Tiba-tiba pelakunya langsung nusuk terus kabur ke arah atas tembusannya ke Jalan Raya Pajajaran," ucapnya.
Kasus tersebut masih dalam pengembangan polisi dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Korban meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.
Hingga saat ini, belum ada keterangan dari polisi mengenai peristiwa itu. Termasuk mengenai identitas korban itu sendiri.
Baca juga:
Lokasi Penusukan Siswi SMK Dikenal Rawan, Wali Kota Bogor Koordinasi Lurah
Siswa SMP Tikam Bocah SD di Makassar Karena Sering Ditantang Berkelahi
Penikam Bocah SD di Bawakaraeng Makassar Dibekuk Polisi, Pelaku Siswa SMP
Pulang Sekolah, Siswa SD di Bawakaraeng Ditikam Badik
Mau Mandi Diserobot, Kakek Soetrisno Tusuk Tetangga Pakai Pisau Dapur