Djarot: Musik reggae selalu bawa pesan perdamaian
Djarot mengatakan lagu reggae memang banyak yang bertema tentang kesedihan. Namun, karena musik reggae menyenangkan, maka lagu melankolis pun menjadi gembira dibawakan oleh penyanyinya dan didengar oleh para pendengarnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku mengagumi musik reggae. Musik yang dikembangkan di Jamaika ini, kata Djarot, identik selalu membawa pesan perdamaian dan kegembiraan bagi para pendengarnya.
Hal ini dikatakan Djarot saat melakukan pertemuan dengan Komunitas Reggae Indonesia di Pisa Kafe, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (16/4).
"Musik reggae selalu bawa pesan perdamaian, musik yang enteng, menggembirakan dan gampang diikutin," kata Djarot.
Djarot mengatakan lagu reggae memang banyak yang bertema tentang kesedihan. Namun, karena musik reggae menyenangkan, maka lagu melankolis pun menjadi gembira dibawakan oleh penyanyinya dan didengar oleh para pendengarnya.
"Karena reggae ini enggak ada melankolis. Ada melankolis juga jadi gembira. Ini musik rakyat, yang bisa beradaptasi dengan semua," katanya.
Oleh sebab itu, Djarot berencana Pemprov DKI akan menggelar konser reggae. Konser bisa digelar di RPTRA Kalijodo maupun RPTRA lainnya yang ada di Jakarta ataupun bisa saja digelar di Bank Sampah yang bertujuan sekaligus untuk mengajak warga Jakarta agar menghentikan kebiasaan buang sampah sembarangan. Hal ini merupakan hasil pertemuan antara dirinya dengan Komunitas Reggae Indonesia.
"Kita akan undang mereka untuk bernyanyi di bank sampah dan mengajak warga Jakarta untuk tidak membuang sampah sembarangan serta memilah sampah itu sejak dari rumahnya," ujarnya.
Dalam pertemuan dengan Komunitas Reggae Indonesia, Djarot bernyanyi dua buah lagu yang diaransemen dengan musik reggae, yaitu lagu Kolam Susu dari Koes Plus dan lagu Can't Help Falling in Love yang dipopulerkan oleh Elvis Presley.
Baca juga:
Djarot nyanyi Kolam Susu dan Can't Help Falling in Love irama reggae
'Pasangan calon di Pilgub DKI tak perlu lakukan drama politik'
Djarot: Kita sudah bekerja keras, dan kesungguhan akan buahkan hasil
Hadiri Jakarta Bersholawat, Djarot akhiri kampanye di JIC
Survei Median: Elektabilitas Anies-Sandi 49,0 %, Ahok-Djarot 47,1 %
Rais Syuriah PBNU: Pengusiran Djarot tanda ketidakmatangan demokrasi
Sandi tak tampak di konferensi pers tim pemenangan di rumah Prabowo
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.