DMI: Tarawih di Zona Hijau Covid-19 Dilakukan Bergelombang dengan Protokol Kesehatan
Sementara untuk DKM yang berada di zona merah Covid-19, DMI menganjurkan untuk tidak melaksanakan salat tarawih di masjid. Umat Islam, kata Fuad, sebaiknya melaksanakan salat tarawih di rumah masing-masing.
Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengizinkan pengurus masjid atau Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang berada pada zona hijau Covid-19 untuk melaksanakan salat tarawih. Dengan catatan, pelaksanaan salat tarawih dilakukan secara bergelombang dan menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Kami mengimbau adanya skenario salat tarawih yang dimungkinkan secara bergelombang," kata Direktur Program DMI, Munawar Fuad Noeh dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Senin (12/4).
-
Apa itu sholat tarawih? Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah khusus yang hanya terdapat di bulan Ramadan.
-
Kapan sholat tarawih dilakukan? Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah khusus yang hanya terdapat di bulan Ramadan. Sholat ini dikerjakan setelah sholat Isya dan diakhiri dengan sholat witir.
-
Kenapa Sholat Tahajud sangat istimewa? Tahajud memiliki kedudukan yang sangat istimewa setelah sholat fardhu.
-
Bagaimana cara melaksanakan sholat tarawih? Adapun tata cara sholat tarawih adalah sebagai berikut:1. Mengucap niat sholat tarawih.Ushallu Sunnatat tarawihi ra'atayni mustaqbilal qiblati ada'an lillahi ta'ala.Artinya:"Aku niat shalat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala". 2. Niat di dalam hati saat takbiratul ihram.3. Mengucap takbir saat takbiratul ihram sambil niat di dalam hati.4. Membaca ta'awuz dan surah Al-Fatihah, kemudian diikuti salah satu surah dalam Al- Quran.5. Rukuk.6. I'tidal.7. Sujud pertama.8. Duduk di antara dua sujud.9. Bangkit dari duduk, kemudian mengerjakan rakaat yang kedua dengan gerakan yang sama. 10. Salam pada rakaat kedua.11. Istighfar dan membaca kamalin.
-
Apa yang dimaksud dengan doa sholat tarawih? Doa sholat tarawih pendek perlu dipahami oleh setiap muslim, terutama untuk Anda yang tidak sempat sholat ke masjid, dan memilih sholat tarawih dan witir sendiri di rumah.
-
Bagaimana tata cara sholat Tarawih 23 rakaat? 1. Niat Sholat TarawihSebagai imam: Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā. Sebagai makmum: Ushallî sunnatat tarâwîhi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’mûman lillâhi ta’âlâ.Tarawih sendirian: Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā. 2. Rakaat PertamaTakbiratul Ihram dan memasang niat di dalam hati.Membaca surat Al-FatihahMembaca satu surat pendek atau satu ayat yang dapat dipahami.Rukuk dengan thuma’ninah. Membaca tasbih rukuk 1 kali Itidal dengan thuma’ninahMembaca doa itidal. Sujud pertama dengan thuma’ninah.Membaca tasbih sujud 1 kali.Duduk di antara dua sujud dengan thuma’ninahMembaca doa duduk di antara dua sujud.Sujud kedua dengan thuma’ninah.Membaca tasbih sujud 1 kali.Duduk istirahat sejenak sebelum bangun.Bangun untuk melanjutkan rakaat kedua. 2. Rakaat Kedua Lakukan hal yang sama seperti rakaat pertama sampai dari poin 2 sampai 13. Kemudian duduk tasyahud (duduk di atas pantat kiri dengan memasukkan kaki kiri ke kanan).Selanjutnya, membaca tasyahud atau kalimat syahadat. Lalu, membaca shalawat Nabi, membaca salam pertama sambil menoleh ke kanan dan membaca salam kedua sambil menoleh ke kiri.Setelah dua rakaat selesai, ulangi sesuai panduan sampai 20 rakaat.
Sementara untuk DKM yang berada di zona merah Covid-19, DMI menganjurkan untuk tidak melaksanakan salat tarawih di masjid. Umat Islam, kata Fuad, sebaiknya melaksanakan salat tarawih di rumah masing-masing.
"Kita sarankan umat Islam di kawasan zona merah sangat dianjurkan lebih baik salat tarawih di rumah," ujarnya.
Fuad melanjutkan, DMI juga mengatur soal penerimaan dan pembagian zakat kepada umat Islam yang berada di sekitar masjid. DMI meminta, DKM menjemput atau mengantarkan langsung zakat ke rumah warga.
Tak hanya itu, DMI juga meminta tak ada pelaksanaan takbir keliling jelang Idul Fitri 2021. Pelaksanaan Idul Fitri pun sebaiknya digelar di lapangan dengan beralaskan plastik.
"Dalam rangka salat Idul Fitri sebaiknya dilaksanakan di lapangan dan dianjurkan menggunakan tikar plastik bukan karpet," ujar dia.
Dia menambahkan, DKM harus menggunakan pengeras suara masjid untuk mengedukasi warga pentingnya protokol kesehatan. Ceramah singkat selama Ramadan juga harus menyelipkan imbauan penerapan protokol kesehatan dan menjaga kebersihan.
"Kami juga menganjurkan tata kelola pengeras suara masjid yang baik, jelas, tidak bising dan berkoordinasi dengan takmir masjid supaya tidak bertabrakan, bertubrukan satu sama lain," tandasnya.
(mdk/gil)