Dokter heran ada warga Bali dipasung demi dapat bantuan bedah rumah
Dokter heran ada warga Bali dipasung demi dapat bantuan bedah rumah. Dokter menyesalkan langkah keluarga kembali memasung Nengah Carma. Apalagi diketahui bahwa tujuan keluarga demi mendapatkan bantuan bedah rumah. Sebab, sebelumnya warga lain bernama I Ketut Yasa yang juga mengalami gangguan jiwa sudah dapat bantuan.
Nengah Carma (50), warga Banjar Tengah, Kecamatan Abang Karangasem, Bali selama belasan tahun terakhir menjalani hidup dengan dipasung. Pihak keluarga takut karena dia kerap mengamuk.
Relawan Suryani Institut, dr. Tjok Bagus Jaya Lesmana, Sp.Kj menuturkan, Carma mulai mengalami kejiwaan sejak 1993. Dia sudah berobat ke RSJ lebih dari tiga kali.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang digambarkan dalam patung gajah Pasemah? Dalam satu batu ini menggambarkan tiga kehidupan. Pertama hewan gajah, lalu dua manusia dan hewan yang diduga babi rusa saat tengah dilahirkan gajah.
-
Di mana letak Gunung Karang? Lokasinya ada di Kabupaten Pandeglang, dengan ketinggian 1.778 meter di atas permukaan laut.
-
Kapan angin kencang menerjang Desa Watuagung, Kabupaten Semarang? Di Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, hujan yang turun disertai angin kencang pada Selasa (9/1) sore menyebabkan pohon dan sebuah kendang ayam roboh.
-
Di mana patung gajah Pasemah ditemukan? Penamaannya berasal dari lokasi penemuan awal patung gajah tersebut, yakni di dataran tinggi Pasemah, Sumatera Selatan.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
Lantaran sering mengamuk dan membahayakan warga, keluarga terpaksa memasungnya. "Setidaknya hampir 15 tahun dia dipasung lantaran sering mengamuk," kata Tjok.
Pihaknya sempat menangani Carma sejak 2014. Saat itu Carma sempat menunjukkan ada perubahan kejiwaannya. Saat itu keluarga mulai berani melepas pasungnya.
"Namun dua bulan lalu kembali kumat, kabarnya sering hilang. Bahkan tiga hari sempat tidak pulang dan terpaksa kembali dipasung karena kawatir," ungkapnya.
Pihaknya menyesalkan langkah keluarga kembali memasung Nengah Carma. Apalagi diketahui bahwa tujuan keluarga demi mendapatkan bantuan bedah rumah. Sebab, sebelumnya warga lain bernama I Ketut Yasa yang juga mengalami gangguan jiwa sudah mendapatkan bantuan bedah rumah.
"Tetangga dan keluarga tetap mengharapkan agar yang bersangkutan bisa mendapatkan bantuan bedah rumah, jadi ini kan terkesan dipasung dengan tujuan untuk mendapatkan bantuan," kritiknya.
Melihat realita sosial seperti ini, kata dia, Pemerintah semestinya bisa mengedukasi masyarakat agar jangan menjadi peminta-minta. Sebab, kesembuhan jiwa seseorang bukan karena bedah rumah tetapi pengobatannya.
"Ini program yang salah, orientasinya bukan menyembuhkan pasien itu sendiri tetapi malah membuat masyarakat selalu berharap mendapatkan bantuan bedah rumah," kritiknya lagi.
Untuk pengobatan, sepenuhnya merupakan tanggung jawab pemerintah. Sementara yang dilakukan pihaknya hanya sebatas membantu menemukan dan memberikan penanganan awal dengan harapan pemerintah bisa memberikan hak pasien untuk mendapatkan pengobatan.
"Karena sesuai pasal 1 UU Kesehatan, pengobatan merupakan hak setiap warga negara. Ini yang kita sayangkan, semestinya pemerintah ikut terlibat. Terlebih pemerintah sendiri tidak memiliki data akurat tentang penderita gangguan jiwa di Karangasem," lontarnya.
Pihaknya mengaku sudah sempat menawarkan kerja sama dengan Pemkab Karangasem tetapi tidak ditanggapi dengan berbagai alasan.
(mdk/noe)