Dokter Spesialis: Deteksi Dini dan Penanganan Cepat Kunci Sembuh dari Cacar Monyet
Dokter spesialis mengatakan bahwa koreng-koreng yang muncul akibat Mpox juga bisa sembuh.
Dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Atika Damayanti, Sp.DVE mengatakan melakukan deteksi dini dan penanganan cepat terhadap gejala cacar monyet (Mpox) memungkinkan bagi penderita bisa sembuh dari penyakit tersebut.
"'Awareness' kita bagus (terhadap Mpox), pencegahan di Indonesia juga cukup baik. Jadi Alhamdulillah yang sudah terkonfirmasi Mpox 88 kasus semuanya sembuh," kata Atika dalam diskusi daring yang digelar Puskesmas Kramat Jati, Kamis.
- Apakah Penderita Cacar Monyet Tetap Harus Mandi dan Pakai Sabun? Begini Penjelasan Dokter Kulit
- Dokter Ini Bagikan Momen saat Tugas di Panti Jompo, Bak Cucu Sendiri Pulang Selalu Ditawari Makanan
- Dokter Kaget Siswi SMP Kelas 1 Hamil Ketahuan Ibunya saat Kandungan 7 Bulan, Parahnya Terkena Penyakit Kelamin
- Kenali Kondisi Ruam yang Kerap Muncul pada Pasien Mpox
Dia mengatakan bahwa koreng-koreng yang muncul akibat Mpox juga bisa sembuh.
"Artinya nggak perlu khawatir berlebihan, yang penting kita bisa deteksi dini," katanya.
Dia mengatakan, kasus Mpox sama seperti penyakit yang diakibatkan virus lainnya. "Sehingga, tidak ada obat-obatan khusus yang diberikan kepada pasien penderita Mpox," katanya.
Obat-obatan yang diberikan pada pasien hanya bersifat suportif untuk menangani gejala. Misalnya, apabila pasien mengalami demam, maka pihak medis akan memberikan obat untuk demam.
Begitu juga dengan pemberian obat nyeri dan gatal yang akan diberikan jika pasien mengalami gejala tersebut.
Meskipun bisa sembuh, namun masyarakat juga tetap harus waspada, khususnya kelompok-kelompok yang rentan terkena virus tersebut. Salah satunya adalah grup LSL (lelaki seks lelaki) yang sangat berisiko terhadap penularan Mpox.
Selain itu, grup bisex juga perlu waspada terhadap Mpox sebab virus ini sangat berisiko menular secara seksual karena kontak yang erat.
"Kelompok penderita autoimun yang imunnya nggak bagus, wanita hamil juga perlu waspada meskipun grup terbesar adalah LSL dan bisex," kata Atika.
- Kisah Romsi, Siswa SMA di Kebumen Dapat Sepeda dari Teman-temannya kini Dapat Hadiah Kambing dari Warganet
- Jadi Ibu Dua Anak, ini Potret Aurel Hermansyah saat Latihan Angkat Beban di Gym Hingga Bikin Salfok Netizen 'Kuat Banget'
- SBY Temui Prabowo di Kertanegara, Ada Didit dan Waketum Gerindra
- RK-Suswono Sowan ke Cikeas, SBY Titip Ide Buat Workshop Melukis hingga Bacakan Puisi untuk Eril
- Divonis Bebas, Sukena yang Pelihara Landak Jawa Langsung Sujud Syukur
Berita Terpopuler
-
Pramono Anung Mundur dari Seskab, Istana Sebut Reshuffle Kabinet Mungkin Terjadi
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Gus Miftah Bocorkan Rencana Jokowi Usai Purnatugas: Tidur Dua Minggu di Solo
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Gus Miftah: Jokowi Ingin Pengasuh Pesantren Jaga Masa Transisi ke Pemerintahan Prabowo
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Data NPWP Jokowi, Gibran dan Kaesang Diduga Bocor, Sri Mulyani Perintahkan Ditjen Pajak Lakukan Penyelidikan
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024