Apakah Penderita Cacar Monyet Tetap Harus Mandi dan Pakai Sabun? Begini Penjelasan Dokter Kulit
Hal yang paling utama perlu diperhatikan oleh pasien Mpox atau cacar monyet adalah kelembaban kulit
Dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Atika Damayanti, Sp.DVE mengimbau penderita cacar monyet (Mpox) tetap perlu mandi dan menggunakan sabun yang dapat memberikan kelembaban pada kulit.
"Secara umum justru harus menggunakan sabun yang memberikan perlindungan kelembaban. Jangan yang mengikis kulit karena virus ini kan menular melalui kontak kulit," kata Atika dalam diskusi daring yang disiarkan Puskesmas Kramat Jati, Seperti dilansir dari Antara, Kamis (12/9).
-
Bagaimana cara mencegah cacar monyet? Cacar monyet adalah penyakit yang dapat dicegah dengan beberapa cara. Berdasarkan hasil pencarian web saya, berikut adalah beberapa cara mencegah cacar monyet yang dapat Anda lakukan: Vaksinasi. Vaksin cacar dapat memberikan perlindungan sekitar 85 persen terhadap cacar monyet. Jika Anda belum divaksin cacar, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter Anda tentang kemungkinan mendapatkan vaksin ini. Hindari kontak dengan hewan yang terinfeksi. Cacar monyet dapat menular dari hewan ke manusia melalui cakaran, gigitan, atau kontak dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi. Hindari kontak dengan hewan yang sakit atau mati, terutama hewan pengerat dan primata, seperti tikus, monyet, atau tupai. Hindari kontak dengan orang yang terinfeksi. Cacar monyet juga dapat menular dari manusia ke manusia melalui percikan liur, kontak kulit ke kulit, atau benda yang terkontaminasi virus. Hindari kontak dekat dengan orang yang memiliki ruam atau koreng seperti cacar monyet. Jangan menyentuh, mencium, memeluk, atau berhubungan seks dengan orang yang terinfeksi. Jaga kebersihan dan disinfeksi lingkungan. Cacar monyet dapat bertahan di permukaan benda selama beberapa hari. Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh, seperti meja, gagang pintu, atau peralatan makan. Gunakan masker, sarung tangan, dan alat pelindung diri lainnya saat merawat orang yang terinfeksi. Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air atau handsanitizer.
-
Apa itu cacar monyet? Penyakit cacar monyet merupakan infeksi virus yang ditandai dengan munculnya bintil bernanah di kulit.
-
Kenapa masker penting untuk cacar monyet? 'Untuk pencegahannya sebetulnya yang utama penggunaan masker masih relevan karena tidak hanya untuk (mencegah) COVID-19 tapi untuk seluruh penyakit menular,'
-
Apa yang penting untuk mencegah cacar monyet? 'Pola hidup sehat dengan menjaga asupan gizi dan kebersihan tangan serta tidak berkontak dengan pasien yang mengalami infeksi ini, dan tidak menggunakan barang bersama merupakan hal yang penting diperhatikan,' ujar Hanny dilansir dari Antara.
-
Cacar monyet penyakit apa? Kemenkes Mulai Vaksinasi Cacar Monyet pada Laki-Laki Pelaku Seks Berisiko Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar vaksinasi untuk menekan penyebaran cacar monyet atau monkeypox di Jakarta mulai hari ini.
-
Bagaimana menjaga kebersihan diri saat cacar? 'Tetap menjaga kebersihan termasuk mandi dua kali sehari dan menggunakan obat oles yang diberikan oleh dokter untuk menjaga agar infeksi tidak menyebar dan meluas, harus menjadi perhatian,' kata Hanny dilansir dari Antara.
Karena itu, Atika mengimbau penderita Mpox agar tidak menggunakan sabun scrub. Karena, kata Atika, hal ini justru bisa membuat kulit menipis dan semakin rusak perlindungannya.
Tips Agar Tidak Berbekas
Selain itu, penderita Mpox juga tidak disarankan mandi dengan air panas. Hal ini juga bisa mengurangi perlindungan kulit. Sebaiknya, pasien Mpox mandi dengan air suhu biasa atau air hangat.
Atika mengatakan, hal yang paling utama perlu diperhatikan oleh pasien Mpox adalah kelembaban kulit sehingga tidak diperlukan penggunaan sabun antibakteri.
Agar koreng pada penderita Mpox tidak berbekas, Atika menyarankan penderita bisa mengompres koreng tersebut dengan cairan steril NaCl dua kali sehari selama 20 menit.
Nantinya, koreng tersebut akan melunak dan mengelupas dengan sendirinya. Setelah itu, jika ada tanda-tanda infeksi, pasien bisa mengolesi salep antibiotik.
"Untuk perbaikan kelainan kulit InsyaAllah bisa balik sempurna. Regenerasi kulit minimal kan 28 hari. Nanti pelan-pelan bisa pudar. Kalau sudah nggak ada apa-apa tinggal bekasnya, pakai pelembab juga bisa,” kata Atika.