DPR Baru Tahu Gedung Pusat Pertamina Sewa Rp328 Miliar Tiap Tahun
"Nilai sewanya Rp328 miliar per tahun. Jadi, juga tidak murah," kata Basuki.
Hal itu diungkap Basuki Tjahaja Purnama.
DPR Baru Tahu Gedung Pusat Pertamina Sewa Rp328 Miliar Tiap Tahun
PT Pertamina berencana memindahkan kantor pusatnya ke Balikpapan, Kalimantan Timur.
Karena kantornya di Gambir, Jakarta harus menyewa dengan Rp328 miliar setahun.
- DPR Apresiasi Kinerja hingga Persiapan Pertamina Jelang Nataru 2024
- Segini Jumlah Uang Disita Penyidik KPK di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo
- Komisi VII DPR soal Pertamina Sewa Kantor Pusat Rp328 Miliar di Gambir: Jangan-Jangan Ada Main
- Ternyata Pertamina Sewa Kantor Pusat di Gambir, Biayanya Rp328 Miliar per Tahun
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno mengatakan, pihaknya bakal meminta penjelasan PT Pertamina terkait penyewaan gedung kantor pusat di Jakarta.
Apabila penyewaan gedung tersebut menganggap operasi PT Pertamina.
"Kalau memang itu benar adanya dan itu bisa mengganggu operasi Pertamina sebagai korporasi tentu akan kami cari tahu dan kita minta informasi lebih lanjut kalau itu mengganggu kebijakan Pertamina ke depan,"
ujar Eddy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/7).
Menurut Eddy, PT Pertamina harus bisa menjalankan kebijakannya secara efektif. Maka itu, perlu dijelaskan masalah penyewaan gedung tersebut.
Politikus PAN ini mengaku belum tahu soal detail penyewaan gedung tersebut.
"Karena sebagai korporasi menjalankan kebijakannya secara efektif. Terutama dalam hal melaksanakan transisi energi," jelasnya.
Kegiatan Pertamina berpusat di Jakarta.
Pemindahan kantor pusat PT Pertamina ke Balikpapan belum ada urgensinya.
"Saya kira belum ada urgensinya apalagi pindah ke Balikpapan dan bagaimana pun juga kegiatan Pertamina berpusat di Jakarta jadi saya belum lihat itu dan tentu kalau ada rencana perpindahan itu itu adalah keputusan korporasi kami tidak akan ikut berkomentar terhadap itu karena Komisi VII ranahnya kebijakan energi," jelasnya.
merdeka.com
Sebelumnya, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok menyebut bahwa selama ini di Jakarta Pertamina menyewa kantor di atas lahan seluas 92 ribu meter persegi.
Kantor ini yang menjadi kantor pusat Pertamina ada di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.
"Nilai sewanya Rp328 miliar per tahun. Jadi, juga tidak murah," kata Basuki.
Basuki mengatakan Pertamina berencana memindahkan kantor pusatnya dari Jakarta ke Balikpapan, Kalimantan Timur. Pemindahan seluruh kantor Pertamina ke Balikpapan adalah untuk berdekatan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).